Bisnis.com, NEW YORK - Mercedes Benz sejauh ini masih belum menentukan keputusan apakah akan kembali memasarkan kendaraan diesel di Amerika Serikat pada tahun mendatang.
Perusahaan asal Jerman itu sampai saat ini belum mendapat persetujuan dari Badan Perlindungan Lingkungan AS untuk menjual mobil diesel.
Dikutip dari Reuters, Kamis (13/4/2017), otoritas tersebut akan meninjau seluruh kendaraan diesel menyusul skandal emisi yang dilakukan oleh Volkswagen (VW) pada 2015 lalu.
Pada April tahun lalu, Departemen Kehakiman AS meminta Daimler yang merupakan induk usaha Mercedes Benz untuk menyelidiki proses sertifikasi emisi diesel.
Mercedes Benz menyumbang sekitar 2%-3% dari total mobil diesel yang dijual di Negeri Paman Sam itu. Saat ini perusahaan terus melakukan negosiasi untuk kembali mendapatkan izin.
Mercedes Benz bukanlah satu-satunya merek kendaraan yang tengah berjuang untuk mendapatkan izin pemasaran mobil diesel. Sejumlah perusahaan juga melakukan hal serupa.
Baca Juga
Diantaranya Jaguar Land Rover, perusahaan mobil mewah yang sahamnya dimiliki oleh Tata Motors. Selain itu, Fiat Chrysler Automobiles juga melakukan hal serupa.