Bisnis.com, FRANKFURT - Produsen mobil asal Jerman Mercedes Benz menjalin kemitraan dengan Robert Bosch untuk mengembangkan kendaraan semi otonom, dengan tujuan untuk mempercepat proyek robo-taksi.
Kemitraan ini sekaligus mempertegas posisi Daimler - induk perusahaan Mercedes Benz - untuk tidak mengembangkan kendaraan semi otnom sendiri. Sebelumnya perusahaan tersebut enggan untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lain.
Dikutip dari Reuters, Minggu (4/4/2017), keputusan perusahaan untuk menggandeng pemasok otomotif terbesar di dunia itu sangat tepat. Apalagi, rival uitama Mercedez Benz, BMW juga menggandeng perusahaan lain untuk mengembangkan proyek ini.
Kesepakatan itu dicapai pada hari ini. Bosch akan bertugas mengembangkan software dan algoritma yang diperlukan untuk proses mengemudi otonom.
Dalam sebuah keterangan resmi, Daimler mengatakan bahwa tujuan dari proyek ini adalah untuk menyediakan layanan taksi yang sepenuhnya dikendalikan secara otomatis.
Kemungkinan, moda transportasi ini akan diproduksi secara massal oleh produsen otomotif global pada dekade mendatang.