Bisnis.com, JAKARTA – Maruti Suzuki, pabrikan otomotif terbesar di India mencatatkan pertumbuhan penjualan terlambat pada bulan lalu sepanjang kuartal I/2017.
Hal itu disebabkan keinginan pasar atas model mobil kecil perkotaaan di India terus turun. Pasar bergerak ke kendaraan roda empat berukuran lebih besar.
“Performa Maruti Suzuki tidak sesuai harapan karena ekspektasi volume penjualan Maret tidak tercapai,” kata Ambit Capital seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (4/4/2017).
Baca Juga
Maruti dikenal sebagai pabrikan otomotif dengan mobil-mobil kecilnya. Perlambatan pertumbuhan bisa jadi lebih parah, jika perusahaan tidak memiliki model-model yang sesuai kebutuhan pasar saat ini.
Secara keseluruhan, total penjualan ke diler untuk mobil kompak, mini van, dan sedan naik 7,7%. Kenaikan tertinggi diperoleh dari SUV (sport utility vehicle) seperti S-Cross dan Vitara Brezza yang melonjak 32%. Sementara itu penjualan total naik 6,1%.
Maruti mencatat, penjualan pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2017 terbilang positif. Angka penjualan Maruti naik 11%, Diperkirakan karena peningkatan keinginan pasar terhadap model kendaraan utilitas.