Bisnis.com, JAKARTA – Lead Development Engineer Chevrolet New Trailblazer Dan Pinnuck mengatakan fitur remote engine start pada produknya tidak dimiliki SUV lain di kelasnya.
Fitur itu dapat menghidupkan mesin sekaligus pendingin ruangan dari jarak jauh. Menurutnya, hal itu dapat menarik konsumen di negera beriklim tropis.
“Biasanya kan kalau parkir di luar ruangan, kita sering mengeluh panas saat masuk mobil,” kata Lead Development Engineer Chevrolet New Trailblazer Dan Pinnuck dalam acara Media Test Drive All New Chevrolet Trailblazer di Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).
Satu fitur lain yang menjadi favorit Pinnuck pada All New Trailblazer adalah Electric Power Steering. Teknologi ini membuat pengendalian kemudi ringan dan stabil.
Pada kecepatan tinggi teknologi ini berfungsi menyeimbangkan kendaraan pada jalan bergelombang.
Adapun Pinnuck menjelaskan bahwa mesin 2.500 cc Duramax Turbo-diesel (VGT) pada All New Trailblazer mampu menyemburkan tenaga 177 HP dan torsi maksimal 440 Nm. “Torsi terbesar SUV di kelasnya.”
Mobil ini juga telah disesuaikan untuk pasar dalam negeri agar bisa menggunakan bahan bakar solar B20.
Produk ini juga telah dilengkapi dengan Centrifugal Pendulum Absorber torque converter untuk mengurangi getaran dan kebisingan mesin. Selain itu, teknologi tersebut juga membuat efisiensi bahan bakar.
Chevrolet berupaya menjamin keamanan pengendara dengan sejumlah fitur seperti lane departure warning, forward collision alert, side blind zone, hill start assis, hill descent control, tire pressure monitoring system, valet mode, dan rear traffic assist.
Keseluruhan fitur tersebut membantu pengendara waspada terhadap kondisi jalan di sekitarnya.
Sejauh ini All New Trailblazer yang dipasarkan di Indonesia merupakan varian two-wheel drive dengan sistem transmisi otomatis. Pada situs Chevrolet Thailand, mobil ini memiliki varian four-wheel drive.