Bisnis.com, JAKARTA - Mercedes-Benz Indonesia membuka kesempatan bagi para lulusan maupun yang sedang menempuh pendidikan tahun terakhir SMK Teknik atau SMU dengan usia maksimum 22 tahun dan nilai minimal rata-rata raport 8 di semester akhir untuk dapat turut serta dalam program beasiswa Automotive Mechatronic Training Program.
Program ini terus dilakukan oleh Mercedes Benz sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah yang terus mengembangkan kompetensi tenaga kerja dan calon tenaga kerja sehingga bisa memenuhi kebutuhan dunia industri.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan terbaik di bidang teknik maupun nonteknik sebelum akhirnya ditempatkan di berbagai bengkel resmi Mercedes-Benz di seluruh Indonesia," kata Ferdiyan Eka Surya, Deputy Director After Sales Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/2/2017).
Automotive Mechatronic Training Program merupakan program magang selama 3 tahun yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan otomotif di Indonesia. Di bawah divisi Training Academy Department, setiap tahunnya sebanyak 20 siswa lulusan terbaik SMU dan SMK di seluruh Indonesia yang telah memenuhi berbagai kriteria seperti nilai kelulusan, tes tertulis dan proses wawancara akan menerima kompetensi memadai dalam bidang otomotif dan mendapatkan kesempatan kerja yang luas.
Adapun beberapa manfaat sebagai peserta pelatihan diantaranya mendapatkan sertifikasi dan kualifikasi internasional dari Mercedes-Benz Global Training yaitu Qualified Maintenance Technician, Cross Competence for System Technician, memiliki kesempatan berkarir lebih lanjut di jaringan diler resmi Mercedes-Benz Cars sebagai Qualified System Technician, Certified Diagnostic Technician, Service Consultant, serta mendapatkan fasilitas lengkap seperti ruang kelas berstandar internasional dan area workshop yang luas.
Kegiatan pelatihan terdiri dari teori dan praktek yang dilaksanakan secara langsung d ilapangan dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel resmi Mercedes-Benz Cars dengan ratio 80% praktek dan 20% teori, fokus pada diagnosa kerusakan dan perawatan berkala kendaraan Mercedes-Benz dengan menggunakan metode dan teknologi terkini. Ini merupakan jaminan bahwa para lulusan akan mempunyai kemampuan yang memadai untuk mengatasi segala gangguan teknis yang mungkin ada pada kendaraan Mercedes-Benz.
"Program ini membuka kesempatan kepada para siswa yang ingin mengembangkan potensinya untuk bekerja dan berkarya bersama Mercedes-Benz Indonesia. Bagi kami, kesuksesan perusahaan bergantung pada sumber daya manusia terbaik dan kami berkomitmen agar setiap siswa memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap masalah teknis yang mungkin terjadi pada kendaraan Mercedes-Benz dengan menggunakan teknologi terkini sebelum mereka bekerja dan berkarya bersama kami," ujarnya.