Bisnis.com, JAKARTA- Volvo Car Group melaporkan kinerja penjualan sepanjang Januari lalu mengalami kenaikan sebesar 5,1% yang terdorong oleh tumbuhnya pasar di Eropa dan Asia.
Dikutip dari Reuters, Kamis (2/2/2017), total penjualan merek tersebut pada bulan lalu sebanyak 35.475 unit, naik dibanding capaian bulan yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebanyak 33.760 unit.
Namun demikian, perusahaan itu mengalami penurunan penjualan di Amerika Serikat yakni sebesar 18,2%. Penyebabnya, Volvo kekurangan pasokan untuk XC90 yang memang menjadi andalan di negara tersebut.
Adapun penjualan di kawasan Asia Pasifik mengalami kenaikan sebesar 12,6%, dan di Eropa, Timur Tengah, serta Afrika (EMEA) naik sebesar 6,2%.
Pada perkembangan lain, penjualan mobil dan kendaraan komersial ringan di Turki naik sebesar 8% pada bulan lalu.
Dari data yang dirilis oleh asosiasi distributor otomotif di negara tersebut, total penjualan selama satu bulan terakhir menyentuh angka 35.323 unit.