Bisnis.com, JAKARTA - Manufaktur otomotif terbesar dunia asal Jepang, Honda Motor Co., kini tengah dalam proses diskusi dengan Waymo, salah satu unit bisnis milik Alphabet Inc., untuk membicarakan kemungkinan kerja sama dalam pemanfaatan teknologi kemudi otonom dalam kendaraan milik Honda.
Kesepakatan antara Honda dengan unit bisnis di bidang teknologi otonom milik anak perusahaan Google Inc tersebut lebih memfokuskan pada pengembangan teknologi kemudi otonom (self-driving vehicle) dibandingkan memproduksi kendaraan yang menggunakan teknologi tersebut.
Sebelumnya, pihak Honda telah mengumumkan rencana untuk mulai memasarkan mobil dengan sistem kemudi otonom pada 2020 mendatang. Dengan dukungan Waymo nantinya, Honda dapat mulai mempertimbangkan cara teknis yang berbeda.
"Diskusi tersebut merupakan langkah awal yang akan membantu Waymo dan tim R&D Jonda untuk mengeksplorasi lebih dalam potensi teknologi sistem kemudi otonom," ungkap pihak Honda.
Saat ini Waymo, yang sebelumnya merupakan proyek Google yang dinamai Google Self-Driving Car Project tersebut, memang tengah gencar dalam menjalin kerja sama dengan sejumlah pabrikan otomotif guna menguji teknologi sistem kemudi otonom miliknya serta tengah mempersiapkannya untuk mulai dipasarkan nantinya.
"Bagi perusahaan seperti Apple dan Google, itu merupakan hal yang lebih masuk akal untuk menyediakan teknologi tersebut dibandingkan terjun ke bisnis produksi kendaraan," jelas Michelle Krebs, seorang analis di Cox Automotive’s Autotrader.com.
"Masuk akal bagi mereka untuk menyediakan teknologi mereka bagi para perusahaan yang memang sudah fokus pada proses produksi kendaraan," tambahnya.
Di lain pihak, Waymo telah menjalin kerja sama dengan perusahaan otomotif Fiat Chrysler Automobiles NV yang memproduksi 100 minivan plug-in hybrid Chrysler Pacifica yang disokong dengan sistem komputer serta serangkaian sistem sensor, telematik dan sistem lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpeg?w=348&h=261)
