Bisnis.com, TOKYO - Honda Motor Co tetap akan merealisasikan rencana produksi kendaraan di Amerika Utara sembari menunggu keputusan yang diambil oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.
"Masih belum jelas kebijakan Trump. Tapi kami tidak bisa tiba-tiba membuat perubahan rencana produksi," kata CEO Takahiro Hachigo seperti dikutip dari Reuters, Senin (21/11/2016).
Trump sebelumnya memng sesumbar akan membatalkan perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Utara atau North American Free Trade Agreement (NAFTA). Ini pertama kali diucapkan Trump saat masa kampanye beberapa waktu lalu.
Honda sendiri memiliki dua pabrik di kawasan Meksiko, yakni di Celayan dan Guadalajara yang masing-masing memproduksi kendaraan sebanyak 260.000 mobil per tahun dan 100.000 sepeda motor per tahun.
Investasi yang dilakukan oleh perusahaan mobil asal Amerika Serikat di Meksiko juga terancam bubar karena Trump mengancam akan menaikkan tarif impor kendaraan.