Bisnis.com, FRANKFURT— Regulator di Amerika Serikat kembali menemukan perangkat lunak di beberapa kendaraan buatan pabrikan mobil mewah Audi yang dapat menurunkan data emisi karbon dioksida jika terdeteksi saat pengujian.
Sebelumya, pabrikan mobil asal Jerman tersebut terjerat dengan kasus yang sama bersama induk perusahaan, Volkswagen.
Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/11),California Air Resources Board (CARB) menemukan perangkat lunak dalam transmisi otomatis Audi musim panas lalu.
Perangkat lunak yang dapat memanipulasi hasil uji emisi tersebut berbeda dengan yang sebelumnya ditemukan sehingga memicu skandal emisi diesel yang terkuak akhir tahun lalu.
Pada kasus manipulasi hasil uji emisi sebelumnya, VW telah memasang perangkat lunak pada lebih dari 11 juta kendaraan bermesin diesel yang terjual di seluruh dunia.
Hal itu memicu bisnis terdalam dalam sejarah produsen mobil dari Jerman itu.
Audi merupakan penyumbang laba utama bagi Grup VW.