Bisnis.com, HAMBURG- Setelah memajang model pertama mobil listrik, Daimler berencana memangkas anggaran riset senilai US$2,2 miliar.
Sebagaimana dikutip dari Carscoop yang menyitat Bloomberg, Kamis (13/10/2016), pabrikan asal Jerman itu berharap kelahiran model mobil listrik perdana tak lagi menyita angggaran riset.
Sejauh ini, biaya riset tahunan itu telah menjelma mobl listrik EQ yang telah bersolek pada pameran Paris Auto Show 2016.
Chief Executive Dieter Zetsche mengungkapkan ongkos penelitian tahunan itu memang khusus diperuntukan melahirkan EQ.
Selain itu, ongkos yang sama juga dikeluarkan bagi pengembangan merek ke depannya.
Tahun depan, Daimler berharap dapat menekan biaya riset hanya sekitar US$13,2 miliar.
Berbanding tahun ini, ongkos penelitian mencapai US$15,4 miliar guna mengembangkan mobil listrik.
EQ Lahir, Daimler Pangkas Ongkos Riset
Setelah memajang model pertama mobil listrik, Daimler berencana memangkas anggaran riset senilai US$2,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Kahfi
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 jam yang lalu
Goyahnya Pabrik di Kawasan Asia oleh Tarif Trump

12 jam yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
