Bisnis.com, BEIJING - Audi selaku divisi premium Volkswagen telah menyepakati perjanjian kolaborasi dengan perusahaan teknologi informatika asal China untuk pengembangan pelayanan digital.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (12/9/2016), perjanjian itu khusus untuk menggarap pasar terbesar dunia, China. Audi dan FAW-Volkswagen sebuah perusahaan ventura antara VW dan FAW Car Co Ltd telah meneken kontrak dengan Alibaba, Baidu, dan Tencent.
Perjanjian kolaborasi itu kelak akan membantu VW keluar dari persoalan skandal kecurangan uji emisi. Produsen asal Jerman itu akan merancang sokongan pelayanan komputerisasi di unit mobil.
Dalam perjanjian kolaborasi itu, Audi bakal mengimprovisasai penggunaan telepon genggam pintar sebagai aplikasi di produk mereka. Sedangkan, Tencent akan mengembangkan aplikasi WeChat di kendaraan.
Sementara, Alibaba diminta untuk mengembangkan aplikasi data trafik dan peta tiga dimensi.