Bisnis.com, FRANKFURT - Sebuah penyelidikan emisi yang dilakukan di Jerman menemukan bahwa beberapa kendaraan Fiat menunjukkan tingkat yang tidak teratur terkait polusi yang dihasilkan oleh mesin dieseil setelah dikendarai lebih dari 22 menit.
Penyelidikan ini dilakukan setelah pabrikan mobil terbesar di Eropa, Volkswagen AG terbutki melakukan manipulasi emisi diesel di Amerika Serikat.
Sebuah surat kabar di Jerman menuliskan penyelidikan yang dilakukan oleh Federal Transport Motor Authority mengungkapkan bahwa sistem pengolahan emisi pada beberapa model Fiat tidak normal setelah berjalan lebih dari 22 menit.
Seperti diberitakan Reuters, Senin (25/4/2016), temuan ini memunculkan dugaan bahwa produsen kendaraan tersebut sengaja melakukan manipulasi perangkat lunak untuk mencurangi standar emisi.
Kecurangan itu baru ditemukan karena selama ini durasi normal yang dibutuhkan untuk menguji emisi kendaraan hanya selama 20 menit. Fiat sendiri menolak untuk berkomentar terkait dugaan tersebut.