Bisnis.com, WASHINGTON - Pembuat mobil asal Jerman Volkswagen dan pihak berwenang Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan secara prinsipal untuk mengatasi skandal emisi mobil diesel yang dijual di Amerika Serikat.
Hakim Distrik Amerika Serikat Charles Breyer, yang mengawasi gugatan yang dibawa oleh pemilik mobil asal Amerika terhadap Volkswagen, mengatakan dalam sidang pengadilan bahwa penyelesaian itu meliputi pembelian kembali dari beberapa mobil diesel dan kompensasi bagi pengemudi Amerika Serikat
Awal tahun ini, Departemen Kehakiman AS mengajukan gugatan perdata terhadap pembuat mobil Jerman atas penginstalan perangkat ilegal yang merusak sistem kontrol emisi di hampir 600.000 mobil diesel, yang menyebabkan emisi melebihi standar AS.
Juru bicara Departemen Kehakiman Wyn Hornbuckle mengatakan kesepakatan ini secara prinsipal menyangkut salah satu aspek penting mengenai tindakan yang harus dilakukan terhadap mobil-mobil diesel di jalanan dan konsekuensi lingkungan akibat kelebihan emisi.
"Sementara itu penyelidikan lain Departemen terhadap VW akan tetap aktif dan berkelanjutan,"kata Wyn seperti yang dipantau Bisnis.com, Jumat (22/4/2016).
Dikonfirmasi pada Kamis Volkswagen menegaskan bahwa perusahaan telah mencapai kesepakatan secara prinsipal dengan Departemen Kehakiman, Badan Perlindungan Lingkungan, dan Dewan Sumber Daya Udara California.
"Kesepakatan ini secara prinsipal akan dimasukkan ke dalam keputusan persetujuan yang mengikat oleh Departemen Kehakiman dan FTC (Komisi Perdagangan Federal) dalam beberapa minggu mendatang,kata perwakilan VW.
Perjanjian tersebut merupakan langkah besar menuju upaya perusahaan untuk mengatasi skandal kecurangan emisi.
Volkswagen juga telah mencapai kesepakatan pada fitur dasar penyelesaian dengan penggugat class action dalam gugatan di San Francisco, yang akan dimasukkan ke dalam penyelesaian yang komprehensif dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut media lokal setempat, sebagai bagian dari penyelesaian, Volkswagen akan membeli kembali hingga 480.000 mobil diesel di Amerika Serikat dan menyisihkan dana tambahan untuk mempromosikan teknologi otomotif hijau,
Namun kesepakatan itu "tidak akan memiliki bantalan hukum pada proses di luar Amerika Serikat," kata Volkswagen.