Bisnis.com, PEKANBARU - Pelemahan ekonomi Riau berdampak pada anjloknya penjualan sepeda motor setempat yaitu sebesar 29,3%.
Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara Sie Ceng mengatakan pihaknya sebagai pengelola diler utama motor Honda wilayah Riau sudah mendapatkan laporan penjualan motor semua merek untuk periode Januari - Februari 2016.
"Kondisinya jauh menurun, penjualan semua merek turun 29,3% dibandingkan periode sama tahun lalu, kalau khusus Honda turunnya 23%," katanya kepada Bisnis, Senin (11/4/2016).
Dia mengatakan penurunan penjualan ini cukup besar, bila dihitung secara unit motor, pelemahan sebesar 29,3% ini setara hampir 5.000 unit sepeda motor. Kondisi ini menurut dia disebabkan pelemahan ekonomi di regional dan lokal seperti turunnya harga komoditas unggulan seperti sawit dan karet. Sedangkan di tingkat lokal disebabkan aksi pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan khususnya sektor migas.
Pihaknya memerkirakan penjualan bakal kembali membaik di kuartal kedua tahun ini, karena ada momen Lebaran yang diikuti peningkatan belanja masyarakat, termasuk membeli motor baru.
"Kami prediksi penjualan bakal naik di kuartal kedua ini, harapannya ada momen Lebaran yang biasanya meningkatkan minat belanja dan beli motor baru di masyarakat," katanya.
Sementara itu data perusahaan menunjukkan Honda mampu menguasai 78% market share sepeda motor di Riau. Kondisi ini naik sekitar 4% dari posisi sama tahun lalu yang hanya sebesar 74%.
Penjualan ini masih ditopang segmen skutik, lalu disusul motor bebek, hingga kelas motor sport. Tetapi ada tren peningkatan penjualan motor sport setelah Honda mulai membanjiri pasar dengan berbagai produk baru segmen yang cukup bergengsi ini.
Sales Manager PT Capella Dinamik Nusantara Suryadi mengatakan pihaknya serius menggarap pasar motor sport, hal ini terbukti dengan pembaruan unit motor sport secara berkala untuk memanjakan konsumen segmen tersebut. "Kali ini kami meluncurkan All New CBR150R di Pekanbaru yang sebelumnya sudah diresmikan di Sentul Februari lalu," katanya.
PT CDN menargetkan mampu menjual 250 unit motor sport itu setiap bulannya, dengan jaminan ketersediaan unit yang dipasok oleh Astra Honda Motor Jakarta. Untuk mengejar target itu, sejumlah program promosi telah disiapkan seperti penawaran uang muka ringan, potongan angsuran dan tenor kredit, hingga hadiah langsung kepada konsumen yang melakukan pembelian unit motor.