Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perhatikan Hal Ini Saat Berkendara di Jalan Basah

Berkendara di jalan basah membutuhkan kewaspadaan ekstra. Lalu apa yang perlu diperhatikan? Berikut tips dari Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
Mengemudi saat hujan/wftv.com
Mengemudi saat hujan/wftv.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berkendara di jalan basah membutuhkan kewaspadaan ekstra.

Lalu, apa yang perlu diperhatikan? Berikut tips dari Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.

Jusri mengatakan, komponen ban dan tekanan angin harus menjadi perhatian utama. Pemilihan jenis ban dan tekanan angin sebaiknya disesuaikan dengan jenis kendaraan.

Tekanan angin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa mengurangi kemampuan traksi ban, aus ban terlalu dini, hingga merusak ban. Pengendara dapat meminta tolong pada bengkel terdekat untuk hal ini.

Ban juga harus memiliki sisa kedalaman telapak yang cukup agar mampu memecah genangan air yang ada diantara permukaan jalan dan ban. Sisa kedalaman telapak pada kendaraan kecil tidak boleh kurang dari 2 mm, sedangkan pada kendaraan besar sekitar 4-6 mm.

Garis telapak ban ini berfungsi untuk memecah genangan air. Jika sisa kedalaman telapak ban kurang dari angka tersebut, maka permukaan ban menjadi licin dan tidak mampu memecah genangan air.

Pengendara juga wajib menghitung usia ban. Bagaimana cara mengetahuinya? tahun produksi ban tertera pada dinding ban. Jika usia ban telah lebih dari empat tahun, sebaiknya segera diganti.

Kedua, pengendara wajib menurunkan kecepatan berkendara. Perlambat laju kendaraan. Sebab, berkendara pada jalan basah mengurangi daya cengkeram ban, memperpanjang jarak pengereman. Jalan mengurangi kemampuan kemudi supaya dapat menghindari gangguan.

"Setelah melewati genangan air, maka rem dapat dikeringkan dengan menginjang pedal rem secara perlahan. Rem akan panas dan mengering, sehingga pengereman bisa lebih tepat," katanya, Sabtu (30/1/2016).

Ketiga, pastikan kendaraan Anda dapat terlihat oleh pengendara lain. Lampu menjadi alat yang vital untuk berkomunikasi sesama pengguna jalan. Daya penglihatan pengendara ke jalan juga ditunjang kondisi penghapus kaca. Sebaiknya segera mengganti karet pada penghapus kaca, jika kondisinya tidak lagi maksimal untuk membersihkan.

"Pastikan itu. Daripada mengganggu visibility pengendara," sarannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper