Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki musim balap 2016, PT Astra Honda Motor (AHM) menerapkan sistem rekrutmen baru bagi pebalap anyar yang akan memperkuat tim Astra Honda Racing Team (AHRT).
Serangkaian tes digelar untuk para pebalap sebagai salah satu pertimbangan AHM dalam menentukan strategi pemetaan tim AHRT yang akan berkompetisi pada ajang balap internasional tahun ini.
Upaya serius AHM meningkatkan kompetensi tim balap AHRT tak terlepas dari prestasi tahun lalu sebagai peraih posisi 3 besar di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015.
Sepanjang musim balap 2015, bendera Merah Putih telah berhasil dikibarkan pebalap AHRT lebih dari sembilan kali di berbagai ajang balap internasional.
Ajang balap tersebut seperti Asia Dream Cup, Asia Road Racing Championship, Endurance Race 2 Hours, All Japan Championship, Asia Talent Cup, serta Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2015.
Oleh karena itu, tahun ini selain melalui tes keterampilan balap dan seleksi berdasarkan prestasi yang pernah diraih, AHM mulai mewajibkan calon pebalap tim AHRT untuk mengikuti medical check-up dan psikotes.
Kedua tes ini diselenggarakan selama 3 hari pada 27-29 Januari 2016. Melalui tes ini, AHM memetakan kesiapan para pebalap sebelum menghadapi rangkaian jadwal kompetisi skala internasional yang akan dijalani selama setahun penuh.
Medical check-up para pebalap AHRT dilakukan secara komprehensif bekerja sama dengan Laboratorium dan Klinik Olahraga di Universitas Negeri Jakarta.
Para pebalap menjalani pengecekan kondisi fisik secara menyeluruh serta melakukan tes VO2 Max untuk mengetahui kinerja paru-paru dan kapasitas oksigen maksimum.
Berdasarkan hasil pengecekan ini, AHM dapat memetakan latihan fisik yang paling sesuai bagi setiap pebalap untuk meningkatkan performanya.
Sementara itu, psikotes bertujuan menganalisa kepribadian pebalap dan potensi yang dimilikinya.
Analisa kepribadian pebalap AHRT ditekankan pada aspek teamwork, profesionalisme, konsistensi, kestabilan emosi, daya juang, serta kemampuan untuk menjalankan strategi balap dengan tenang dan cepat di tengah tekanan emosional saat kompetisi berlangsung.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra mengungkapkan mekanisme perekrutan baru ini merupakan salah satu upaya AHM dalam meningkatkan kualitas pembinaan.
Melalui skema baru ini, pihaknya berharap dapat mewujudkan tim balap kebanggaan bangsa yang semakin siap secara fisik maupun mental untuk kembali berjuang di kancah internasional.
“Skill balap memang prioritas utama. Namun aspek fisik dan psikis tim balap juga penting untuk diketahui, dengan mekanisme ini, kami berharap dapat membentuk tim balap terbaik tahun ini,” katanya dalam keterangan resmi AHM, Kamis (28/1).