Bisnis.com, JAKARTA - Porsche siap merilis model konsep Porsche Mission E, mobil sedan listrik pada awal tahun depan, yang akan menjadi mobil listrik (electric vehicle/EV) pertama pabrikan mobil premium asal Jerman ini.
Mission E digadang-gadang akan mengalahkan model Tesla P90D buatan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat,Tesla Motors Inc.
Menurut laporan carandriver, sejumlah model sebelumnya seperti Porsche Panamera, Cayenne E-Hybrid, 918 Spyder serta Porsche Winning 919 Hybrid menjadi momentum bagi perusahaan ternama tersebut untuk menciptakan Porsche Mission E.
Charger bertenaga 800 volt yang ditanamkan ke dalam mesin model teranyar tersebut mampu mengisi ulang tenaga baterai yang telah habis hingga 80% - atau sebanyak tenaga untuk menempuh 250 mil - hanya dalam waktu 15 menit. Secara total, mobil ini mampu menempuh jarak 310 mil.
Keunggulan lainnya, model ini mampu menghasilkan 600 tenaga kuda (horsepower) atau mampu memacu tenaga dari 0 hingga 62 mph hanya dalam waktu kurang dari 3,5 detik.
Tidak hanya itu, model ini juga dilengkapi dengan sistem 4 wheel steering, all-wheel drive dan sejumlah perangkat teknologi muktahir seperti panel instrumen eye-tracking digital.
Model Porsche Mission E yang tengah dalam masa produksi, sejatinya bukanlah model yang pertama kali yang pernah didesain oleh Porsche.
Sebelum mendirikan perusahaan mobil mewah ini di tahun 1931, Ferdinand Porsche telah mendesain powertrain bertenaga listrik miliknya saat bekerja dengan Jacob Lohner dan menghasilkan model Egger-Lohner C.2 yang mampu dikendarai sejauh 50 mil dan dilengkapi dengan sistem overboost function.
Porsche mengukir P1 pada mesin model tersebut untuk menandakan mobil pertamanya dan dua tahun setelahnya, dia menciptakan mesin electric hub motor serta lebih dari 2 prototipe Lohner termasuk mobil all-wheel drive pertama di dunia dan model gas-electric hybrid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
