Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMW Berharap Pertumbuhan Penjualan Terjaga

Manajemen pabrikan mobil premium asal Jerman, BMW, berharap dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan di kisaran 5% hingga akhir tahun
The new BMW M135i/Istimewa
The new BMW M135i/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Manajemen pabrikan mobil premium asal Jerman, BMW, berharap dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan di kisaran 5% hingga akhir tahun.

Angka pertumbuhan tersebut merupakan raihan BMW pada periode Januari-September 2015 dengan penjualan  1.976 unit. Jumlah itu naik sekitar 5,2% dari kurun waktu yang sama tahun lalu yang sebanyak 1.879 unit.

Vice President Sales BMW Group Indonesia Jentri W. Izhar mengatakan, cukup sulit dengan kondisi ekonomi saat ini untuk memperkirakan pertumbuhan yang realistis dicapai hingga akhir tahun.

“Yang paling memungkinkan adalah mempertahankan dan terus berusaha bertumbuh,” katanya kepada Bisnis, Selasa (3/11).

Sementara itu, untuk menjaga pertumbuhan salah satu langkah yang diambil pihaknya adalah mempertahankan harga agar tidak naik kembali. Dia menyebut, terakhir kali pihaknya menaikan harga yaitu pada pertengahan tahun ini.

Kenaikan  harga itu pun menurutnya murni sebagai penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang menetapkan bea masuk baru bagi kendaraan impor dalam bentuk utuh (CBU) sekitar 10%. Akan tetapi,  pada saat itu kenaikan masih di bawah 10%, itu pun terjadi hanya pada unit-unit tertentu yang diimpor secara utuh.

“Harga mobil sudah mempertimbangkan dengan kondisi ekonomi, banyak sekali perimbangan kenaikan harga karena terkait daya beli. Sampai akhir tahun belum ada rencana kenaikan lagi dan  untuk mobil yang baru diluncurkan harga sudah fix kecuali ada perubahan ekonomi cukup drastis itu lain cerita,” ujarnya.

Jentri mengatakan, untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan strategi lain yang ditempuh pihaknya adalah menyeimbangkan pasokan kendaraan rakitan dalam negeri (CKD) dan CBU. Pasalnya, penjualan dapat terkatrol karena kotribusi yang baik dari kendaraan CKD dengan harga yang relative lebih murah dibandingkan dengan kendaraan CBU.

Dia menyebut sebenarnya pertumbuhan yang diraih hingga September masih di bawah ekspektasi pihak manajemen jika mengacu pada total target penjualan di awal yang dicanangkan Gaikindo sebanyak 1,2 juta unit.

Meski demikian dia mengklaim Indonesia termasuk pasar yang pertumbuhannya konsisten dan pesat di dunia untuk pasar BMW walau secara volume masih kecil jika dibandingkan dengan Amerika dan China. Sehingga, lanjutnya, prinsipal tak segan terus mengguyur pasar Indonesia dengan model baru.

Model baru yang sudah diluncurkan BMW sepanjang tahun ini adalah 520d, Active Tourer, X5 M, X6 M, X6, Gran Tourer, Seri 3, M135i dan yang terbaru diperkenalkan ke pasar Indonesia adalah all new BMW Seri 7. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper