Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Harus Intensif Bina Industri Komponen Otomotif

Forum Industri Kecil dan Menengah (IKM) Jawa Barat meminta pemerintah pusat menggenjot pembinaan terhadap pelaku usaha komponen otomotif secara intensif guna menghasilkan produksi yang berdaya saing dengan impor.
Ilustrasi/bisnis.com
Ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Forum Industri Kecil dan Menengah (IKM) Jawa Barat meminta pemerintah pusat menggenjot pembinaan terhadap pelaku usaha komponen otomotif secara intensif guna menghasilkan produksi yang berdaya saing dengan impor.

Ketua Forum IKM Jabar K. Fuzy Agus mengatakan pembinaan dari pemerintah saat ini masih sebatas seminar dan workshop sehingga hal tersebut belum menunjukkan adanya keseriusan. 

Padahal, industri komponen otomotif merupakan sesuatu yang harus diperhatikan mulai dari hulu hingga hilir.

“Dukungan pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri lokal sangat minim. Yang ada, pemerintah malah mempersilakan asing berdatangan ke Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (7/7/2015).

Fuzy melanjutkan kurangnya pembinaan terhadap industri komponen otomotif lokal memicu produsen asing terus berdatangan ke Indonesia.

Di sisi lain, pembinaan yang selama ini dilakukan agen tunggal pemegang merek (ATPM) hanya untuk produsen perakitan (assembly manufacturer). 

“Sementara itu, yang tidak di bawah ATPM susah, karena hal seperti itu tertuang di kontrak kerja dan dibangun dalam waktu panjang.”

Oleh karena itu, lanjutnya, sudah seharusnya pemerintah melakukan penataan ulang terhadap IKM komponen otomotif mulai dari penggunaan bahan baku lokal hingga teknologi. "Hal seperti ini hingga sekarang belum tersentuh.”

Fuzy mencontohkan bagaimana kebutuhan bahan baku komponen otomotif lokal yang tinggi belum dimanfaatkan maksimal oleh industri komponen lokal.

Padahal, jika digarap optimal bahan baku lokal akan mampu diserap banyak oleh industri komponen lokal.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat terus berupaya meningkatkan produksi kualitas industri komponen otomotif, guna berdaya saing dengan produk impor.

Kepala Disperindag Jabar Ferry Sofwan mengakui saat ini pasokan IKM komponen otomotif di Jabar masih berkontribusi kecil.

“Disperindag terus berusaha untuk menggejot keberadaan IKM agar bisa meningkatkan kualitas produksi sehingga berdaya saing dengan impor,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper