Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif Mei, Toyota Meraup Pangsa Tertinggi

PT Toyota Astra Motor mampu mengatrol raihan pangsa pasar dalam penjualan secara ritel pada Mei 2015 menjadi 35,7% atau naik dari bulan sebelumnya yang hanya 34,1%
Toyota Yaris. /Antara
Toyota Yaris. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor mampu mengatrol raihan pangsa pasar dalam penjualan secara ritel pada Mei 2015 menjadi 35,7% atau naik dari bulan sebelumnya yang hanya 34,1%.

Pangsa pasar yang diraih pada Mei tersebut menjadi yang terbesar dalam kurun waktu lima bulan pertama tahun ini. Dari Januari hingga Maret 2015 pangsa pasar PT Toyota Astra Motor (TAM) per bulan berturut-turut 27,8%, 28,6%, dan 30,5%.

Sedangkan untuk angka penjualan secara ritel pada periode Januari-Mei 2015 TAM membukukan 135.917 unit. Jumlah tersebut didapat dari Januari 22.555 unit, Februari 23.637 unit, Maret 28.435 unit, April29.713 unit, dan Mei 31.577 unit.

Dengan total penjualan ritel tersebut total pangsa pasar TAM pada periode Januari-Mei 2015 baru mencapai 31,4%. Pada periode tersebut total penjualan mobil secara rtel di tingkat nasional mencapai 432.650 unit.

“Total penjualan Mei di pasar retail mencapai 31.577 unit atau 6,3% lebih tinggi dibandingkan April,” kata Vice President Director PT TAM Suparno Djasmin, Rabu (24/6/2014).

Meski demikian, penjualan ritel Toyota pada periode Januari-Mei 2015 menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 167.280 unit. Pada lima bulan pertama tahun lalu pangsa pasar TAM mencapai 33,4%. Sedangkan total pasar mobil semua merek pada periode tersebut sebanyak 501.312 unit.

Di sisi lain, menurut Suparno, secara nasional total penjualan ritel pada Mei 2015 relatif stabil di tengah pelambatan ekonomi yaitu mencapai 88.397 unit. Jumlah tersebut naik 1,5% dibandingkan April 2015 sebanyak 87.066 unit.

Toyota menilai, penaikan yang tipis itu masih ditopang oleh segmen multi purpose vehicle (MPV) di semua kelas dengan total penjualan  mencapai 34.913 unit. Penjualan MPV tersebut naik 7,8% dibandingkan April sebanyak 32.377 unit.

Di segmen tersebut Toyota berhasil meningkatkan pangsa pasar menjadi 55,08%, atau naik dibandingkan bulan sebelumnya yang 52,97%. Penjualan Avanza di segmen low  MPV pada Mei lalu mencapai 14.944 unit, naik 18,2% dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 12.646 unit.

Dengan penjualan tersebut, pangsa pasar Avanza di segmen low MPV mencapai 53,31% naik dibandingkan April yang hanya 50,28%. Sementara itu, penjualan Kijang Innova pada Mei lalu mencapai 3.970 unit dengan pangsa pasar 87,93% di kelasnya.

Untuk high MPV Toyota Alphard memimpin dengan penjualan 280 unit dengan raihan pangsa pasar sebesar 80,23% di segmen tersebut. Di segmen sedan, dengan penjualan mencapai 671 unit pangsa pasar Toyota sebesar 47,22%.

Sedangkan segmen hatchback di semua kelas yaitu Agya, Etios dan Yaris, Toyota mencatat penjualan sebesar 6.582 dengan pangsa pasar 35,75%. Untuk segmen sport utility vehicle (SUV) di semua kelas Toyota berhasil menguasai pangsa pasar 35% dengan total penjualan 3.593 unit  melalui Rush dan Fortuner.

Suparno menambahkan, menghadapi total pasar yang menurun pihaknya berupaya meningkatkan efisiensi. Hal itu dilakukan seperti dengan pengendalian pasokan yang mengacu pada permintaan.

Di sisi lain TAM pun gencar memberikan nilai tambah melalui peningkatan nilai produk maupun layanan purna jual. Pasalnya, lanjut dia, dalam situasi ekonomi yang melambat tantangan terbesar pelaku industri otomotif adalah memelihara permintaan dari pelanggan agar tetap bergerak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper