Uni Eropa Pikir Ulang Tarif Selangit untuk EV China, Napas Lega buat BYD Cs?

BYD Co. dan merek-merek EV China lainnya akan diuntungkan jika UE batal menerapkan tarif impor EV sebesar 50%.

Bisnis.com, JAKARTA — Kanselir Jerman Olaf Scholz bergabung dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam menyerukan agar Uni Eropa membatalkan rencananya untuk mengenakan tarif tambahan pada kendaraan listrik (EV) buatan China. BYD Co. dan rekan-rekan satu negaranya akan diuntungkan jika usul tersebut terealisasi.

Sejumlah pemimpin Eropa telah mengunjungi Presiden Xi Jinping sejak UE mengumumkan bahwa mereka akan mengenakan bea masuk hampir 50% pada kendaraan listrik China, tetapi Sanchez menjadi orang pertama yang menyarankan blok itu untuk pikir ulang terhadap langkah-langkah perdagangan yang akan datang.

Konten Premium Terbaru