Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yamaha Ingin Kuasai Hingga 54% Pangsa Motor Sport

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tahun ini menargetkan dapat menguasai pangsa pasar sepeda motor segmen sport di kisaran 53% hingga 54%
Yamaha MT-09/yamaha-motor.com
Yamaha MT-09/yamaha-motor.com

Bisnis.com, JAKARTAPT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tahun ini menargetkan dapat menguasai pangsa pasar sepeda motor segmen sport di kisaran 53% hingga 54%.

Pasar sepeda motor segmen sport selama ini memang menjadi andalan Yamaha Indonesia, karena di dua segmen lainnya yaitu skuter matik (skutik) dan underbone atau bebek pabrikan asal Jepang tersebut masih kalah dari kompetitornya, Honda.

Target penguasaan pangsa pasar yang ingin diraih Yamaha Indonesia tahun ini tersebut, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada 2013 total pasar sepeda motor segmen sport mencapai 1,101 juta unit.

Pada tahun tersebut penjualan sepeda motor segmen sport merek Yamaha sebanyak 544.162 unit atau setara 49,4% dari total pasar. Pada 2014 total penjualan sepeda motor segmen sport mencapai 1,106 juta unit.

Dari jumlah tersebut Yamaha Indonesia menguasai pangsa pasar sebesar 49,8% dengan jumlah penjualan sepeda motor sport sebanyak 550.848 unit. Sedangkan pada periode Januari-Mei 2015, jumlah penjualan sepeda motor segmen sport merek Yamaha mencapai 174.468 unit.

Pada periode tersebut total penjualan sepeda motor segmen sport semua merek yang tergabung dalam AISI mencapai 327.592 unit. Dengan demikian Yamaha pada lima bulan pertama tahun ini telah menguasai sekitar 53,2% pangsa pasar segmen tersebut.

“Kami tahun ini ingin menguasai pangsa pasar sepeda motor sport di kisaran 53% sampai 54%. Oleh karenanya tahun ini kami ingin melengkapi jajaran produk di segmen ini,” kata Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti, Kamis malam (19/6).

AISI mencatat, kontribusi sepeda motor segmen sport dari tahun ke tahun memperlihatkan grafik yang relatif stabil. Pada 2013 dari total pasar sepeda motor di semua segmen yang mencapai 7,771 juta unit,  segmen tersebut berkontribusi sekitar 14,18%.

Sedangkan segmen skutik mendominasi dengan besaran pangsa mencapai 63,02%, dan segmen underbone sekitar 22,8%.Pada tahun lalu total pasar sepeda motor mencapai 7,908 juta unit. Kontribusi segmen sport sekitar 13,99%.

Besaran pangsa tersebut menurun, tapi tergolong kecil jika dibandingkan dengan segmen underbone yang pada 2014 menjadi sekitar 18,6%. Sedangkan segmen skutik pada tahun tersebut kontribusinya melejit menjadi sekitar 67,33%.

Pada periode Januari-Mei 2015 total pasar mencapai 2,267 juta unit. Sepeda motor segmen sport berkontribusi sekitar 12,3%. Sedangkan segmen underbone kontribusinya kembali merosot menjadi sekitar 12,9% dan sisanya masih disominasi segmen skutik.

Dyonisius menambahkan, relatif stabilnya kontribusi penjualan sepeda motor segmen sport di Indonesia dikarenakan pertumbuhan kelas menengah yang cukup terjaga. Oleh karena itu pihaknya tak ragu dalam melengkapi produk di segmen sport.

Awal bulan ini Yamaha baru meluncurkan sepeda motor sport di kelas naked bike MT-25, dan Kamis malam lalu All New Byson resmi dipasarkan. Dia menjanjikan, masih ada produk lainnya yang akan diluncurkan hingga Agustus mendatang.

Di sisi lain, pada periode Januari-Mei 2015 penjualan sepeda motor sport Yamaha masih didominasi V-Ixion dengan penjualan sebanyak 108.985 unit. Sedangkan Byson edisi lama laku terjual 4.360 unit, R15 mencapai 32.290 unit, Scorpio mencapai 320 unit, dan R25 sebanyak 28.513 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper