Bisnis.com, JAKARTA - Lesunya penjualan kendaraan bermotor membuat PT Suzuki Indomobil Sales tak berani menargetkan besaran unit penjualan. Target yang ditetapkan hanyalah pangsa pasar sebesar 14,6%.
4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan mengatakan pihaknya tidak memiliki strategi maupun program khusus terhadap lesunya penjualan pada tahun ini.
“Tahun ini untuk produksi, kami mengikuti penjualan saja. Jadi tidak mencanangkan target unit, hanya market share. Kalau unit ya, tergantung pasar saja,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (11/6/2015).
Dengan prediksi target penjualan kendaraan roda empat nasional yang berkisar 1 juta unit hingga 1,1 juta unit pada tahun ini, dia berharap setidaknya bisa meraih penjualan sekitar 150.000-an unit.
Meski demikian, dia mengatakan hal tersebut tetap tidak bisa dipatok dengan kondisi pasar dan industri yang tidak bisa diprediksi.
Hingga kini penjualan terbaik Suzuki masih di kelas kendaraan niaga, seperti Suzuki Carry MT Pick-Up yang penjualan rata-ratanya di atas 4.000 unit per bulan. Selain itu, Suzuki Ertiga juga cukup tinggi dengan penjualan per bulannya di atas 1.000 unit.
Produsen yang menduduki peringkat empat dalam penjualan tertinggi di Tanah Air ini memperkirakan penjualan akan sedikit membaik pada Juni, didukung dengan agenda musiman yaitu Ramadan dan jelang lebaran.
“Biasa orang beli mobil baru [di musim ini], pasti akan terangkat sekitar 10%. Mungkin bisa 15%,” ujar Davy.
Meski demikian, dia mengatakan pasar akan kembali stagnan seperti sedia kala selepas lebaran, mengingat belum ada perbaikan kondisi ekonomi nasional dan global.