Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAMERAN OTOMOTIF MEDAN 2015: Pabrik GM Tutup, Penjualan Jalan Terus

PT Mega Central Autoniaga sebagai dealer resmi Chevrolet di Sumatra Utara memastikan kelangsungan penjualan dan layanan purna jual tipe Spin tidak akan terganggu pasca penutupan pabrik General Motors di Indonesia.
PT Mega Central Autoniaga sebagai dealer resmi Chevrolet di Sumatra Utara memastikan kelangsungan penjualan dan layanan purna jual tipe Spin tidak akan terganggu pasca penutupan pabrik General Motors di Indonesia./JIBI
PT Mega Central Autoniaga sebagai dealer resmi Chevrolet di Sumatra Utara memastikan kelangsungan penjualan dan layanan purna jual tipe Spin tidak akan terganggu pasca penutupan pabrik General Motors di Indonesia./JIBI

Bisnis.com, MEDAN -- PT Mega Central Autoniaga sebagai dealer resmi Chevrolet di Sumatra Utara memastikan kelangsungan penjualan dan layanan purna jual tipe Spin tidak akan terganggu pasca penutupan pabrik General Motors di Indonesia.

Kepala Cabang Chevrolet Sumut Apri Sianturi bahkan optimistis Spin masih akan menjadi andalan penjualan di Sumut. "Produksi Spin tentu masih akan berjalan normal, entah itu di Brasil atau India. Tidak akan berhenti kok. Memang saat ini stok kosong, tapi kalau ada pemesanan kami akan memenuhinya, termasuk untuk purna jual semuanya normal," kata Apri, Kamis (9/4/2015).
 
Kendati demikian, Apri belum dapat memastikan apakah Spin akan mengalami peningkatan harga di Medan. Penaikkan harga, lanjutnya, akan mempertimbangkan beberapa hal di antaranya, asal produksi, dan hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara produsen.
 
"Kalau ada hubungan bilateral yang baik ada kemungkinan mendapatkan insentif pajak. Lalu kami harus melihat dulu ongkos produksi di negara produsen bagaimana. Untuk saat ini kami masih fokus untuk varian yang tersedia," tutur Apri lagi.
 
Adapun, selama POM 2015, Chevrolet masih menampilkan tiga varian andalan yakni Captiva, Activ, dan Spin. Untuk menggenjot penjualan pada ajang ini, Chevrolet menyediakan penawaran down payment (DP) untuk Captiva hanya Rp68 juta, dari total harga Rp435 juta. Apri menargetkan penjualan Captiva mencapai 25 unit selama POM 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper