Bisnis.com, JAKARTA-Kutu Vespa, komunitas pengguna sepeda motor vespa, akan terus mensosialisasikan arti keselamatan berkendaraan melalui kampanya safety riding kepada masyarkat luas.
Sentot Soe, Ketua Kutu, mengatakan kegiatan kampanye safety riding yang terbaru dilaksanakan di Bandung pada 28-29 April 2015 sebagai bagian dari kegiatan touring pengendara vespa dari Jakarta ke Kota Kembang itu.
“Touring yang diikuti 30 member Kutu Vespa bertujuan untuk menerapkan dan mempraktikan cara berkendara aman dalam berkonvoi di jalan raya. Rutenya kali ini dari Jakarta-Cibubur-Jonggol-Padalarang-Cimahi-Bandung,” katanya, Rabu (1//4/2015).
Menurutnya, touring sebagai sarana latihan dan praktik langsung dari teori keselamatan berkendara yang selama ini diberikan kepada member baru.
Adapun materinya meliputi antara lain bagaimana cara berkendaraan melalui jalan berlubang, fungsi ban dan rem, jarak aman, tugas road captain dan sweeper.
Dia menjelaskan konvoi Kutu Vespa dibagi dalam 5 group dan masing-masing group terdiri dari 6 orang yang dipimpin oleh seorang road captain dan seorang sweeper, dengan rute perjalanan bervariasi mulai dari jalan perkotaan, jalan berlubang hingga jalan di pegunungan.
Setibanya di Bandung, lanjutnya, Kutu Vespa juga menyosialisasikan pentingnya arti keselamatan berkendara kepada 40 member Kutu yang berasal dari Kota Kembang tersebut.
Ali Lutfhi, dari Divisi Sosial Kutu Vespa, mengatakan kegiatan Kutu Vespa tidak hanya mengampanyekan keselamatan berkendara kepada membernya saja, tetapi juga kepada komunitas pengguna Vespa lainnya
“Saat melalukan city riding bersama Vespa Cantel, Move Bandung dan Vespa Jungkies, para member Kutu dari Jakarta dan Bandung secara aktif menyosialisasikan arti pentingnya keselamatan berkendara dan lebih santun di jalan,” katanya.
Menurutnya, pada kesempatan tersebut Kutu Vespa juga menggelar kegiatan sosial dengan memberikan donasi kepada 35 anak dari Yayasan Yatim Piatu Madinatul Ulum, Bandung.
