Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bosch Kembangkan Teknologi ABS Untuk Rem Sepeda Motor

Bosch Indonesia mengungkap banyak masyarakat di Tanah Air yang kurang memahami bahaya mengendarai sepeda motor, kendati 11.000 orang meninggal akibat kecelakaan dengan kendaraan roda dua tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA--Bosch Indonesia mengungkap banyak masyarakat di Tanah Air yang kurang memahami bahaya mengendarai sepeda motor, kendati 11.000 orang meninggal akibat kecelakaan dengan kendaraan roda dua tersebut.

Nazari Mohd Jemadi, Senior Manager Sales of Original Equipment untuk Bosch Indonesia, mengatakan kondisi tersebut merupakan hasil dari riset yang diselenggarakan Bosch di Indonesia mengenai keselamatan berkendaraan sepeda motor.

“Salah satu hasil riset yang menarik adalah, walaupun angka kematian akibat kecelakaan sangat tinggi, hanya 1% dari responden, yaitu pengendara sepeda motor, yang merasa tidak aman selama berkendara,” katanya, Kamis (26/3/2015).

Menurutnya, karena banyak masyarakat kurang memahami bahaya mengendarai sepeda motor di Indonesia itu sehingga menambahkan sederetan alasan mengapa sepeda motor harus didesain agar lebih aman daripada sebelumnya.

Sebab, di Indonesia hampir 11.000 pengendara sepeda motor, yang merupakan sepertiga dari seluruh pengendara sepeda motor, meninggal dunia karena kecelakaan dan angka tersebut sangat tinggi sekaligus menjadi masalah yang harus diselesaikan.

Dia menjelaskan Bosch melihat adanya kesempatan untuk mengurangi jumlah kecelakaan di Indonesia melalui penggunaan anti-lock braking system (ABS) untuk sepeda motor yang dapat menurunkan 25% dari seluruh kecelakaan kendaraan tersebut.

Sebab, lanjutnya, bila terjadi pengereman mendadak atau pada permukaan yang licin, ABS akan menjaga sepeda motor tetap stabil dan mengurangi jarak pengereman. Sepeda motor akan berhenti dengan cara yang jauh lebih aman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper