2. Dorong Pasokan ke Diler Besar-besaran
Namun, dari data Gaikindo juga terlihat bahwa tidak semua ATPM mengambil strategi mendorong suplai ke diler secara besar-besaran sehingga stok mobil mereka tetap terjaga atau stabil.
Langkah strategi menyesuaikan pasokan dan permintaan berdasarkan dinamika pasar tampaknya dilakukan oleh beberapa ATPM untuk menyiasasti kondisi yang terjadi saat ini.
“Masing-masing ATPM tentu mempunyai strategi dalam menghadapi situasi pasar saat ini dan kami lebih memilih mengikuti dinamika pasar dengan mempertahankan keseimbangan supply dan demand agar tingkat efisiensi tetap tercapai,” kata Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin, Selasa (10/3/2015).
Menurut pria yang akrab disapa Abong ini, TAM menjaga agar stok tidak melebihi angka 50% dari penjualan bulanan. Diakuinya, langkah ini membuat data penjualan wholesales TAM pada Januari lalu tidak mengalami pertumbuhan atau stabil.
Sebagai gambaran, menurut catatan Gaikindo, angka penjualan wholesale TAM pada Desember 2014 tercatat 27.123 unit dan Januari lalu tercatat 27.166 unit. Konsekuensinya, pertumbuhan penjualan wholesales Toyota menjadi sangat terbatas.
Ditambahkan, strategi tersebut juga terkait dengan pasar kendaraan roda empat yang saat ini memang belum sesuai harapan karena konsumen masih banyak mengambil sikap menunggu. Kondisi ini sangat terasa ketika pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada November 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel