Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Mobil Sedan Sulit Tumbuh, Ini 3 Penyebabnya

Dari sekian banyak kategori kendaraan yang beredar di jalanan, sedan merupakan segmen yang sulit bertumbuh di pasar otomotif Tanah Air karena pengenaan pajak barang mewah menyebabkan mobil jenis ini menjadi mahal.
Perkembangan penjualan sedan di Indonesia dari 2007 hingga 2014. / Bisnis
Perkembangan penjualan sedan di Indonesia dari 2007 hingga 2014. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Dari sekian banyak kategori kendaraan yang beredar di jalanan, sedan merupakan segmen yang sulit bertumbuh di pasar otomotif Tanah Air karena pengenaan pajak barang mewah menyebabkan mobil jenis ini menjadi mahal.

Menilik riwayat penjualan sedan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat setidaknya dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir penjualan sedan tidak pernah menembus 35.000 unit.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Jongkie D. Sugiarto mengatakan pada tahun ini pun penjualan di segmen sedan tak akan bergerak banyak. Dalam persentase, kontribusi penjualan sedan pun tak pernah melebihi 7% dari total penjualan mobil secara nasional.

Rendahnya penjualan sedan karena, pertama, pengenaan PPnBM yang mencapai 30%. Adapun kendaraan lain seperti segmen multi purpose vehicle (MPV), sebagai mayoritas dalam penjualan hanya 10%.

Selain karena PPnBm yang lebih tinggi, penyebab kedua sedan tidak terlalu diminati karena dinilai kurang sesuai karekter konsumen otomotif. Konsumen dianggap lebih menyukai kendaraan yang dapat menampung lebih dari lima penumpang.

Ketiga, sedan dinilai kurang tangguh saat melewati jalanan rusak atau kondisi jalan yang tergenang air karena banjir. Namun Jongkie menampik itu. Dia berujar, konsumen memang akan membeli kendaraan sesuai kebutuhan. Namun, di satu sisi, konsumen saat ini “dipaksa” membeli kendaraan dengan harga yang lebih murah.

“Sebagian masyarakat membeli MPV memang karena karakteristik seperti kebutuhan 7 seater. Namun, sekarang pemaksaan orang beli MPV selain kebutuhan juga karena lebih murah, jadi ke sana semua. Kalau harga sama bisa memilih sedan,” ujarnya belum lama ini.

Sebenarnya sedan memiliki tingkat kenyamanan melebihi segmen manapun. Bahkan, Jongkie memprediksi, jika PPnBM disamakan tidak mustahil pasar sedan kecil akan melejit. Meski demikian dia enggan menyebut angka pertumbuhannya. “Saya pernah melakukan survey jika PPnBm dikurangi, penjualan akan meningkat, tapi pertumbuhannya saya tidak bisa hitung. Jika PPnBm diturunkan harga akan turun dan saya yakin sedan kecil yang akan melesat,” ujarnya.

BACA JUGA:
Samsung Akan Perkenalkan Galaxy S6 Pada 1 Maret
Samsung Galaxy A3 Dan A5 Dibanderol Rp4-5 Juta. Berikut Spesifikasinya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bisnis Indonesia edisi 3/2/2015

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper