Bisnis.com, BALIKPAPAN - Volvo Indonesia optimistis dengan perkembangan bisnis penjualan truk Volvo Group di Kalimantan meskipun industri batu bara secara nasional sedang turun.
Presiden Direktur Volvo Indonesia Pierre Jean-Verge Salamon mengatakan meskipun sedang lesu, kebutuhan batu bara tidak akan pernah berhenti. Sehingga, kebutuhan akan truk industri juga tidak akan berhenti.
“Pemerintah banyak memiliki proyek pembangunan tenaga listrik bertenaga batu bara. Jadi demand akan batu bara tidak akan berhenti,” tuturnya, Jumat (14/11/2014)
Sebelumnya, Volvo Indonesia baru saja meresmikan pusat distribusi suku cadang pertamanya yang dibangun di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan investasi senilai US$10 juta. Salamon mengatakan invetasi tersebut merupakan investasi jangka panjang.
“Selain batu bara, pembangunan juga banyak dilakukan di Kalimantan. Jadi, peluang di sini cukup banyak,” tukasnya.
Pusat distribusi seluas 2.500 m² ini berlokasi di area Puninar Warehouse Complex, Kariangau, serta memiliki ketersediaan suku cadang hingga 97% dan dioperasikan dengan standar Volvo global.