Bisnis.com, JAKARTA- Pameran Indonesia International Motor Show 2014 merupakan kesempatan bagi semua pelaku industri otomotif, termasuk perusahaan kecil dan menengah yang selama ini bertindak sebagai pemasok komponen buat unjuk daya saing.
Industri kecil dan menengah (IKM) inipun menampilkan produk komponen yang selama ini digunakan berbagai mobil produksi pabrikan besar. Salah satunya adalah komponen yang dipergunakan di tiap mobil low cost green car atau biasa disebut pula kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2).
Dari regulasi yang ada, mobil LCGC ini disyaratkan untuk menggunakan kandungan lokal sekitar 80%. Saat ini hanya terdapat dua produk dari beberapa produk mobil LCGC yang telah mencapai persyaratan tersebut, dalam 3 tahun mendatang, pemerintah pun mewajibkan kepada produsen yang belum memenuhi persyaratan kandungan lokal untuk memenuhinya.
Di sisi lain, IKM-IKM ini merupakan binaan dari Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Pembinaan yang dilakukan YDBA dilakukan bertujuan agar IKM komponen tersebut mempunyai kualitas produk baik, seperti presisi ukuran komponen, serta kemampuan memenuhi permintaan pasokan.
Sejauh ini terdapat sekitar 64 IKM binaan Astra yang dikhususkan untuk memasok komponen mobil LCGC. Mereka memproduksi antara lain door handle, karpet mobil, hingga sabuk pengaman. Dengan aktivitas mereka, sedikitnya 489.531 tenaga kerja mampu terserap.