Bisnis.com, JAKARTA – Mercedes-Benz Indonesia turut serta dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-22 dengan menawarkan portfolio lengkap kendaraan Mercedes-Benz terbaru.
Highlight dari kehadiran Mercedes-Benz Indonesia di ajang ini adalah peluncuran Mercedes-Benz GLA-Class dan the new C-Class, keduanya merupakan model yang sangat sukses di kancah dunia dan saat ini sudah mulai dapat dipesan di seluruh dealer resmi Mercedes-Benz.
Menempati stan di Hall B2 dengan luas 1050 m2, konsep desain stan dua lantai ini menjanjikan kesan futuristik, modern dan mewah.
“Merupakan kehormatan bagi kami untuk kembali ikut serta dalam IIMS 2014 yang merupakan perhelatan akbar di dunia otomotif Indonesia. Partisipasi di IIMS tahun ini membuktikan komitmen kami untuk terus memajukan industri otomotif premium di Indonesia,” kata Claus Weidner, Presiden and CEO Mercedes-Benz Indonesia, Kamis (18/9/2014).
Mercedes-Benz Indonesia memukau ajang IIMS 2014 dengan menampilkan 13 mobil, 5 (lima) di antaranya baru diluncurkan pada pembukaan IIMS 2014, yaitu GLA-Class (GLA 200 Sport), The new C-Class (C 200 Avantgarde dan C 250 AMG), CLS-Class (CLS 400 AMG Dynamic) dan kendaraan berperforma tinggi, E 63 AMG S.
Selain itu, Mercedes-Benz juga memperkenalkan S-Class (S 400 L Exclusive) yang sebelumnya telah diluncurkan pada bulan Juni 2014, sekarang tersedia dalam versi rakitan lokal.
"Tahun ini merupakan periode pertumbuhan yang sangat baik bagi Mercedes-Benz di Indonesia. Setelah meluncurkan S 400 L Eksklusif pada bulan Juni lalu, kini kami memperkenalkan model S-Class hasil rakitan lokal yang hadir dengan detail dan kualitas sempurna," jelas Weidner.
Setara dengan CBU (Completely Built Up), setiap unit S-Class kini dirakit di Wanaherang dengan mempertahankan keunggulan kualitas khas Mercedes-Benz,
"Perakitan S 400 di Indonesia didukung dan dibawah pengawasan para ahli dari Jerman yang telah memberikan pelatihan pada proses perakitan serta pemenuhan persyaratan yang berstandar tinggi. Kami juga telah mengembangkan infrastruktur dengan lini produksi baru dan teknologi mutakhir," lanjut Dr. Weidner.
Mercedes-Benz Indonesia telah merakit kendaraan secara lokal sejak tahun 1970 baik mobil penumpang maupun kendaraan niaga. Perakitan secara lokal untuk model dari segmen C, E dan S-Class kemudian diikuti oleh M-Class pada tahun 2012 dan GL-Class pada 2013.
"Perakitan secara lokal untuk S 400 sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia merupakan pasar potensial yang besar bagi Mercedes-Benz. Hal ini juga mencerminkan kekuatan dan kedalaman kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja Indonesia sehingga mampu merakit kendaraan ini dengan presisi dan tingkat disiplin yang tinggi. Selain itu, keputusan kami untuk merakit secara lokal sejalan dengan iklim investasi di Indonesia yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis kami, "tambah Weidner.
Stephan Moebius, Sales and Marketing Director for Passenger Car Mercedes-Benz Indonesia mengatakan, "Melalui ajang ini, kami secara selektif memilih 13 mobil Mercedes-Benz, yang merupakan versi terbaru dan terbaik dari seluruh portfolio yang kami miliki. Dengan menampilkan kendaraan ini, Mercedes-Benz Indonesia sekali lagi telah membuktikan kekuatan tak tertandingi dalam inovasi di segmen mobil premium di Indonesia. "