Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Indonesia hadir di IIMS 2014 menempati area seluas 2.850 m2, atau terbesar di ajang IIMS 2014. Selain main booth di indoor Hall D JIEXpo seluas 2.100 m2, Toyota juga menghadirkan commercial booth seluas 750 m2 di area outdoor.
Pada indoor Hall D, Toyota Indonesia menampilkan berbagai produk andalan yang sebagian besar merupakan produksi dalam negeri, seperti Toyota Fortuner, Kijang Innova, Avanza, Vios, Etios, Agya, Rush, Corolla. Produk andalan lain yang dipamerkan adalah Camry Hybrid, Alphard, Toyota 86.
Pada commercial booth, Toyota menampilkan berbagai model dan varian kendaraan komersial, mulai commercial van, pick-up truck hingga Dyna. Salah satu bentuk karoseri Dyna yang dijadikan Food Truck juga ditampilkan. Selain Toyota Dyna HT, XT ST juga akan ditampilkan Toyota Hilux pick-up dan double cabin, serta Toyota Hi-Ace sebagai commercial van.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Suparno Djasmin mengatakan dengan menampilkan produk yang sebagian besar sudah diproduksi di dalam negeri, Toyota ingin menunjukan bahwa Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tapi merupakan basis produksi.
“Salah satu pencapaian Toyota Indonesia saat ini dari sekitar 90% produk Toyota yang dijual di Indonesia merupakan merupakan karya anak bangsa atau produksi dalam negeri dengan lokal content sekitar 60%-90%," kata Suparno Djasmin saat peresmian booth Toyota Indonesia di Indonesia International Motor Show 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Kamis (18/9/2014).
Dengan capaian ini, katanya, tentunya kegiatan produksi Toyota Indonesia mampu mencapai multiplier effect yang lebih besar, tidak hanya melalui pembentukan pendapatan domestik bruto, tapi juga melalui pengembangan sumber daya manusia dan transfer teknologi, termasuk neraca pembayaran,” katanya.
Produk-produk tersebut, lanjut Suparno, tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tapi juga telah mendapat respon positif di berbagai negara. Melalui PT Toyota-Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Toyota Indonesia semakin dipercaya oleh principal Toyota untuk melakukan ekspansi ekspor ke lebih dari 70 negara di dunia dengan kualitas standar global Toyota.