Bisnis.com, JAKARTA - Sejak 2012, Toyota Motor Corporation (TMC) melalui presidennya, Akio Toyoda, telah menyatakan komitmennya untuk melakukan investasi secara besar-besar di Indonesia. Tidak kurang dari Rp25 triliun dana disiapkan oleh Toyota Group untuk memperkuat kegiatannya dalam industri otomotif nasional.
Sebagian komitmen tersebut sudah direalisasikan dalam pembangunan pabrik baru untuk penambahan kapasitas produksi dari 130.000 unit/tahun menjadi 250.000 unit/tahun. Saat ini, Toyota juga tengah menyelesaikan pembangunan pabrik mesin dengan kapasitas 195.000 unit per tahun.
President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Fukui mengatakan melalui peningkatan investasi dan produksi tersebut, Toyota Indonesia menargetkan penambahan lapangan kerja, tidak hanya yang langsung terlibat dalam kegiatan pabrik Toyota, tapi juga mereka yang diserap oleh perusahaan pemasok.
Sampai 2015, Toyota menargetkan tambahan lapangan kerja bagi 1.500 orang untuk kegiatan produksi di pabrik Toyota, di mana secara total tak kurang dari 9.000 tenaga kerja dari hulu hingga ke hilir baik di area pemasaran maupun produksi dan masih ditambah 20.000 orang melalui penambahan kerja di perusahaan pemasok.
Dia percaya bahwa dengan posisi yang semakin strategis Indonesia berpeluang besar untuk tampil sebagai salah satu negara produsen otomotif terkemuka di kawasan Asia Pasifik.
"Toyota Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan itu dengan memperlihatkan teknologi terbaru masa depan dan tentunya ramah lingkungan,” kata Fukui saat meresmikan booth Toyota Indonesia di Indonesia International Motor Show 2014, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (18/9/2014).