Bisnis.com, JAKARTA-Kendaraan premium Ferrari 250 GTO buatan 1962 mencetak sejarah baru karena terjual US$38,11 juta di Rumah Lelang Bonhams, Monterey Car Week, California AS pada pekan ini.
Manajemen PT Citra Langgeng Otomotif, agen pemegang merek Ferrari di Indonesia, melalui siaran persnya yang diterima Bisnis.com, Jumat (22/8/2014), menjelaskan Ferrari 250 GTO 1962 bernomor chassis 3851 GT itu terjual dengan harga paling tinggi.
Harga tersebut merupakan yang tertingi dalam sejarah lelang mobil di Rumah Lelang Bonhams, Monterey Car Week, California, dan sekaligus menegaskan kelas brand Ferarri bagi para kolektor mobil.
Menurutnya, Ferrari 250 GTO yang kini sebagai mobil paling berharga dan diidamkan di dunia, itu adalah Ferrari GTO ke-19 yang diselesaikan dan telah ditagihkan pada 11 September 1962.
Pada awalnya, kendaraan berlogo kuda jingkrak itu warnanya abu pucat metalik dengan garis merah, putih, dan biru memanjang di bagian tengahnya.
Itulah kondisi Ferrari 250 GTO saat dibeli oleh pemilik pertamanya, seorang pengusaha Perancis Jo Schlesser, yang juga seorang pengemudi Formula 1.
Adapun pemilik terakhir mobil tersebut seorang berkebangsaan Itali, Fabrizio Violati, dan sekaligus menjadi bagian dari Collezione Maranello Rosso miliknya.
Selain Ferrari 250 GTO 1962, yang juga terjual di ajang lelang kelas dunia itu adalah Ferrari 250 GTO Seri 1 Cabriolet 1958 terjual US$6,82 juta, dan Ferrari 250 Mille Miglia Berlinetta 1953 sebesar US$7,26 juta.
Selanjutnya Ferrari 365 GTB/4 Daytona Berlinetta Competizione 1969 laku US$935.000, Ferrari 250 GT Short-Wheelbase Speciale Aerodinamica 1962 sebesar US$6,87 juta dan Ferrari 312 T3 Formula 1 Racing Single-Seater 1978 seharga US$2,31 juta.