Bisnis.com, JAKARTA—BMW Group Indonesia menyatakan penjualan mobil BMW bermesin diesel mendekati 20% dari seluruh penjualan mobil BMW.
Product Planning Manager BMW Group Indonesia Dennis A. Kadaruskan menyebut BMW telah memulai mengembangkan mesin diesel beremisi rendah sejak 2010.
Mobil bermesin diesel dianggap lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar jika dibandingkan dengan mobil bermesin bensin.
“Kalau ada kebijakan [LCE] pada waktu depan, pasti kami pertimbangkan. Pokoknya, kami selalu mencoba menawarkan produk yang memenuhi kebutuhan, tapi juga melihat prospeknya,” ucapnya, Kamis (22/5/2014).
Menurut dia, BMW telah menerapkan inovasi teknologi mesin dengan konsep efficient dynamic. Teknologi ini, tambahnya, memungkinkan kedinamisan dalam penggunaan dengan cc yang tidak terlalu tinggi.
“BMW yang pertama kali meluncurkan produk dengan mesin diesel di segmen premium dengan dukungan support yang full, bukan hanya satu atau dua unit,” ujarnya.