Bisnis.com, JAKARTA—Pasar mobil serbaguna kelas bawah (low multi purpose vehicle/LMPV) menyempit pada bulan lalu. Ini diikuti penyusutan penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) untuk 3 merek terlaris di segmen ini.
Wholesales Toyota Avanza, Honda Mobilio, dan Daihatsu Xenia pada April merosot dari perolehan Maret. Kondisi ini memuluskan langkah Suzuki Ertiga kembali ke podium ketiga mendepak LMPV Daihatsu seperti pada Januari.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) diketahui penyusutan penjualan pada 3 merek tadi ialah 13,47% untuk Avanza dan 28,95% bagi Mobilio.
Ranking ke-3 dilepaskan Xenia karena penjualannya turun 2,66%, sedangkan Ertiga naik 17,38%.
4W Sales, Marketing, and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan menyatakan kenaikan wholesales Ertiga di segmen LMPV karena ada penambahan stok diler. Sampai akhir tahun, Suzuki tetap mematok penguasaan 20% pasar LMPV.
"Penjualan memang agak meningkat jadi kami juga mengisi stok diler. Order pada April itu sekitar 5.000 unit," ujarnya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.
Ertiga terjual 4.079 unit pada April sedangkan Maret hanya 3.475 unit. Mobil ini laku 16.148 unit selama 4 bulan pertama Tahun Kuda.
Kendati mengungguli Xenia month to month tapi secara akumulatif Januari – April, LMPV Daihatsu ini tetap unggul dengan penjualan 16.956 unit.
Xenia laku 3.543 unit khusus pada April saja sedangkan bulan sebelumnya terjual 3.640 unit.
Perolehan wholesales mobil multifungsi kelas bawah ini di bulan lalu merupakan yang terkecil dalam kurun waktu 4 bulan pertama 2014.
Kepala Divisi Pemasaran Domestik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau mengatakan lemahnya penjualan Xenia terpengaruh ketatnya persaingan seiring kehadiran produk baru di segmen LMPV. Wholesales Januari - April 2014 terhadap periode yang sama tahun lalu juga susut 32%.
“Produksi Xenia per bulan sekitar 3.500 unit. Untuk Xenia sendiri kami targetkan penjualannnya sampai akhir tahun ini berkisar 45.000 unit seperti [realisasi penjualan] tahun lalu,” tuturnya.
Merujuk kepada data Gaikindo, merosotnya penjualan Xenia di bulan lalu terpengaruh susutnya pengiriman tipe R 1,3 L bertransmisi manual ke diler menjadi 1.366 unit. Padahal di bulan-bulan sebelumnya, tipe ini selalu terjual di atas 1.500 unit.