Bisnis.com, JAKARTA - Honda CB 150R StreetFire kembali diuji ketangguhan mesin, kekokohan rangka, dan suspensinya dalam perjalanan panjang dari ujung Pulau Sumatra hingga ujung Pulau Jawa dengan kecepatan tertinggi 148 km per jam di rute Semarang-Solo.
Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor, mengatakan motor sport yang memiliki desain rangka teralis dan sistem suspensi prolink motor balap tersebut menjalani perjalanan panjang tersebut sejak pekan lalu .
“Honda CB150R StreetFire sering digunakan para stunt rider di Indonesia saat beraksi free-style, selain karena mesin DOHC 6 Seed yang luar biasa, kekokohan rangka dan suspensinya juga sudah diakui para rider pecinta motor sport di Tanah Air,” katanya Kamis (13/3/2014)
Menurutnya, Honda CB150R StreetFire dibekali mesin 150 cc, 4-Langkah, DOHC, 4-katup, memiliki 6-percepatan, pendingin cairan (liquid-cooled) dengan kipas elektris otomatis, serta menerapkan sistem suplai bahan bakar ramah lingkungan Programmed Fuel Injection (PGM-FI).
Dia menjelaskan kendaraan yang didesain menggunakan rangka inovatif tipe truss atau trellis yang ringan tetapi memiliki kekuatan tinggi itu sejak pertama kali diluncurkan pada Desember 2012 hingga bulan lalu terjual 232.508 unit.
Sandy Gita,anggota Honda Bogor StreetFire Club, mengatakan Honda CB150R StreetFire merupakan salah satu tipe motor sport yang mengikuti rute panjang Ekpedisi Nusantara Satu Hati di pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan.