Bisnis.com, JAKARTA--Pasar mobil bekas makin terpuruk akibat membanjirnya kendaraan baru berharga murah dan low multi purpose vehicle sehingga angka penjualannya menukik 100% pada bulan ini.
Sepinya pasar tersebut terlihat dari transaksi di salah satu pusat perdagangan mobil bekas terbesar di Indonesia yaitu Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Jakarta, dalam dua bulan pertama 2014 tidak mencapai target penjualan rata-rata 2.500 unit per bulan.
Herjanto Kosasih, Manager Senior Pemasaran Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, membenarkan angka penjualan mobil bekas terus merosot, pada bulan ini diperkirakan lebih rendah dari Januari 2014 yang hanya mencapai 2.200 unit.
“Kondisi pasar bulan ini semakin parah, jauh di bawah target kami rata-rata 2.500 unit per bulan, karena transaksinya samapai dengan 22 Februari 2014 baru sebanyak 1.000 unit, sehingga cukup merepotkan para pedagang,” katanya di Jakarta, Senin (24/2/2014).
Menurutnya, kondisi pasar kendaraan bekas yang sepi itu semakin dirasakan para pedagang yang berjualan di showroom tunggal, yaitu yang menempati satu unit toko atau ruko dengan jumlah unit kendaraan yang dijual relatif terbatas.
Dia mengatakan sedikitnya tiga faktor penyebab pasar mobil bekas lesu yaitu imbas dari musibah banjir yang melanda banyak wilayah di Tanah Air, suku bunga bank yang cukup tinggi dan situasi ekonomi nasional yang lesu menyebabkan banyak sektor usaha kurang bergairah.
Situasi tersebut diperparah oleh semakin banyaknya konsumen menahan diri untuk menunda pembelian mobil, kecuali untuk mobil baru jenis kendaraan berharga murah dan prolingkungan (low cost green car) dan low multi purpose vehicle terbaru seperti Honda Mobilio.
“Memasuki awal 2014 sejumlah produk baru dan penyegaran dari tipe kendaraan low multi purpose vehicle diluncurkan, dan juga kendaraan low cost green car semakin gencar dipasarkan, sehingga semakin melemahkan transaksi di pasar mobil bekas,” ujarnya.
Herjanto menjelaskan lesunya aktivitas bertranskasi di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua terlihat dari pencapaian penjualan selama Januari 2014 yang lebih rendah 13,6% dari target bulanannya sebanyak 2.500 unit per bulan.
Bahkan, kondisi pasar semakin parah terjadi pada Februari 2014 dengan perkiraan hanya akan terjadi transaksi sekitar 1.100 unit dalam sebulan ini, karena pada pekan ketiga baru terjual 1.000 unit dan diharapkan akan ada tambahan sekitar 100 unit pada pekan terakhirnya.
“Padahal, bulan yang sama pada tahun lalu Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua membukukan penjualan 2.600 unit, sehingga terjadi penurunan yang sangat tajam sekitar 136% dibandingkan dengan bulan ini karena pada 22 Februari 2014 baru terjual 1.000 unit,” ujarnya.
Dia mengatakan untuk menyiasati lesunya pasar tersebut para pedagang mobil bekas semakin selektif dalam membeli mobil dagangan dan juga menahan diri untuk tidak menjual dagangan lamanya dengan harga sekarang agar tidak memperbesar kerugian usahanya.