Bisnis.com, JAKARTA - PT Robert Bosch, perusahaan global penyedia teknologi dan produk layanan, segera mengoperasikan pabrik komponen otomotif yang baru dibangun di kawasan Bekasi Jawa Barat mulai kuartal I/2014.
Pabrik komponen otomotif yang dibangun dengan investasi awal sekitar Rp130 miliar tersebut segera memulai produksi dengan membuat komponen injector dan sensor oxygen yang paling dibutuhkan industri otomotif nasional.
Rudy Karimun, Managing Director Robert Bosch, mengatakan keberadaan pabrik yang relatif dekat dengan pusat produksi kendaraan bermotor dan jenis komponen yang dihasilka itu sangat mendukung kelancaran industri otomotif.
“Pabrik di Bekasi akan dioperasikan pada sekitar bulan ketiga tahun ini dengan tahap awal memproduksi injector dan sensor oksigen untuk mendukung industri otomotif nasional,” katanya menjawab Bisnis di Jakarta, Kamis (23/1/2014).
Menurutnya, pabrik Bosch di Bekasi dalam perkembangannya nanti tidak hanya memproduksi injector dan sensor oxygen, tetapi juga komponen lain yang banyak dibutuhkan bagi perkembangan industri otomotif nasional.
Bahkan, lanjutnya, hampir semua pabrikan mobil Jepang yang ada di Indonesia membutuhkan produk injector, sensor oxygen dan komponen otomotif lain yang diproduksi pabrik Bosch.
Rudy sebelumnya mengungkapkan selama ini, sebelum ada pabrik Bosch Bekasi, pasokan komponen untuk memenuhi kebutuhan indistri otomotif didatangkan dari Thailand, Vietnam, Malaysia dan jaringan global pabrik Bosch lainnya.
"Maka dengan pendirian fasilitas produksi di Indonesia menjadikan produk Bosch lebih kompetitif, dibandingkan dengan produk sama yang diimpor, dan sekaligus untuk memperkuat bisnisnya di Asia Tenggara," ujarnya.
Pabrik Bosch Beksi yang mempekerjakan tenaga kerja lokal, menurutnya, mendapat jaminan kepastian pasokan bahan baku dari dalam negeri sehingga harga produknya menjadi lebih kompetitif.
Dia juga mengungkapkan Robert Bosch tengah menghitung performa perusahaan selama periode 2013 yang mencakup diantaranya pencapaian penjualan dan laba usaha, dengan harapan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Kami harapkan [performa Bosch Indonesia] meningkat, seperti yang dicapai Group Bosch mencatatkan perkembangan yang signifikan dengan peningkatan penjualan dan laba perusahaan,” ujarnya.
Menurutnya, penjualan Group Bosch meningkat sebesar 2,7% menjadi Euro 46,4 miliar selama 2013 sehingga perusahaan global tersebut merencanakan tahun ini membuka pangsa pasar baru untuk membidik gaya hidup yang serba terkoneksi.