Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan otomotif Group Astra pada 2013 mengalami pertumbuhan , baik itu mobil maupun motor.
Untuk mobil, penjualan grup usaha itu naik 8,15% menjadi 654.558 unit, sedangkan pada tahun lalu, penjualan mobil mencapai 605.191 unit.
Adapun penjualan sepeda motor pada 2013 naik 14,87% menjadi 4.696.999 unit dibandingkan dengan tahun lalu 4.088.888 unit.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Group Astra, penjualan mobil pada 2013 terbanyak dari PT Toyota Astra Motor dengan penjualan 434.854 unit atau meningkat 7,1% dibandingkan dengan 2012 yakni 406.026 unit.
Produk Astra Daihatsu Motor, yang selalu menempel produk TAM, membukukan peningkatan penjualan 14,25% menjadi 185.942 unit dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya yakni 162.742 unit.
Di lain pihak, meski Group Astra mengalami pertumbuhan penjualan tetapi beberapa produk otomotif lainnya mengalami penurunan penjualan. Produk Isuzu yang berdiri di bawah bendera PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengalami penurunan 5,19% menjadi 31.527 unit dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya yakni 33.165 unit.
Selain itu, produk UD Truck juga mengalami penurunan 48,8% menjadi 1.965 unit dibandingkan dengan penjualan pada tahun sebelumnya 2.925 unit dan produk Peugeot turun 23,3% menjadi 270 unit dibandingkan dengan penjualan tahun lalu yakni 333 unit.
Head of Public Relation PT Astra International Tbk Yulian Warman mengatakan pertumbuhan yang terjadi tersebut disumbangkan oleh dua produsen besarnya yakni Toyota dan Daihatsu. Kedua produk ini hampir menguasai penjualan keseluruhan produk otomotif di pasar domestik. Sementara itu, produk lainnya masih sedang bertumbuh. "Apalagi Isuzu, baru mulai berinvestasi di Indonesia,” ujarnya, Kamis (16/1/2014).
Namun, dia menambahkan, pada tahun ini pertumbuhannya masih akan sama dengan tahun lalu akibat adanya gangguan ekonomi seperti pelemahan rupiah terhadap dolar AS, hingga naiknya suku bunga.
Hanya saja, di sisi lain, Yulian menjelaskan, Group Astra masih yakin terhadap pertumbuhan penjualan produknya karena pasar otomotif di Indonesia masih sangat cemerlang dan berpotensi lebih besar dari Thailand dalam beberapa waktu ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
