Bisnis.com, JAKARTA--Pengusaha otomotif mendukung ketersediaan angkutan umum pinggir kota dan perdesaan dengan kendaraan minibus yang selama ini banyak dioperasikan perusahaan operator angkutan umum di beberapa daerah di Tanah Air.
Endro Nugroho, Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek Suzuki, mengatakan pabriknya siap memenuhi permintaan kendaraan minibus atau microbus Suzuki Carry yang dioperasikan sebagai armada angkutan umum.
“Kami siap [memenuhi harapan pemerintah] untuk menyediakan armada angkutan umum pinggir kota dan pedesaan yang harganya relatif murah,” katanya menjawab Bisnis.com, Kamis (21/11/2013).
Menurutnya, Suzuki Indomobil Sales sangat mendukung kebijakan pemerintah yang terkait dengan industri otomotif yaitu melaksanakan program kendaraan murah prolingkungan atau low cost green car dan juga mobil murah untuk angkutan umum.
Dukungan yang diberikan produsen mobil tersebut, lanjutnya, segera direalisasikan setelah pemerintah mengeluarkan peraturan perundangan yang menjadi payung hukumnya, sebagaimana Suzuki melaksanakan proram LCGC dengan produk Suzuki Karimun Wagon R.
Data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis mengungkapkan penjualan kendaraan minibus atau mikrobus yang antara lain dioperasikan sebagai armada angkutan umum selama Januari-Oktober 2013 mencapai 18.192 unit.
Pencapaian volume penjualan whole sales tersebut diantaranya dari realisasi penjualan dalam empat bulan terakhir pada Juli mencapai 1.926 unit, Agustus 1.504 unit, September 1.954 unit dan Oktober sebanyak 2.112 unit. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
