Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan EE Mangindaan meminta Kementerian Perindustrian untuk mengarahkan mobil murah ke luar Jawa agar tak menimbulkan kemacetan di kota besar.
Itupun dalam bentuk angkutan perdesaan untuk mengangkut bahan pokok dari sentra produksi ke pengepul, bukan mobil pribadi seperti yang selama ini diproduksi agen tunggal pemegang merek (ATPM) otomotif.
“Intinya adalah angkutan pedesaan yang hemat energi dan terjangkau. Itu inti awalnya, jangan dikembangkan ke yang lain dulu. Jadi, tidak ada hubungannya dengan macet karena ini berkembang di desa. Saya minta Menteri Perindustrian seperti itu,” katanya seusai menyampaikan penjelasan pemerintah atas kebijakan mobil murah kepada DPD, Selasa (19/11/2013).
Menurutnya, angkutan perdesaan menjadi transportasi antarmoda di beberapa provinsi di luar Jawa yang selama ini mengandalkan transportasi laut.
Pemerintah mencatat, dari 508 kabupaten/kota di Tanah Air, diperkirakan hanya 50 kabupaten/kota yang mengalami kemacetan. Di 458 kota itulah, angkutan murah akan dipasarkan.