Bisnis.com, JAKARTA—Rencana kehadiran Kia Picanto Morning di Indonesia makin jelas setelah PT Kia Mobil Indonesia (KMI) mengajukan rencana impor citycar yang bakal menjadi pesaing mobil murah itu.
KMI selaku agen tunggal pemegang merek mobil Kia sudah mengantongi persetujuan rencana impor Kia Picanto Morning dari Kementerian Perindustrian sebanyak 300 unit.
Uji tipe mobil bermesin 998 cc itu sudah diajukan KMI ke Kemenperin sejak Juni 2013, tetapi rencana impor baru terbit bulan ini, masing-masing sebanyak 100 unit dan 200 unit.
Kia Picanto Morning digadang-gadang menjadi pesaing mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) meskipun sejauh ini KMI belum berencana mengikuti program tersebut.
Mobil ini akan menjadi mobil termurah Kia di Indonesia dengan harga sekitar Rp100 jutaan, tidak jauh dari harga LCGC seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun Go, Honda Brio Satya, dan Suzuki Karimun Wagon R.
Saat ini, KMI sudah memasarkan Kia Picanto bermesin 1.200 cc, sehingga melengkapi strategi ATPM itu dalam upaya masuk lebih jauh ke segmen citycar yang pasarnya makin gemuk di Indonesia.
Kia Picanto Morning diklaim mampu menyemburkan tenaga 69 ps pada 6.200 rpm dan torsi puncak 9,6 kgm pada @3.500 rpm untuk tipe mesin Kappa 1.0 MPI. Adapun mesin Kappa 1.0 FFV mobil ini menghasilkan tenaga 80 ps pada 6.200 rpm dan torsi puncak 10,2 kgm pada 4.500 rpm.
Pada mesin Pincanto 1.2 MPI, mobil dengan dimensi yang sama ini menghasilkan tenaga lebih besar pada putaran lebih rendah, yakni 87 ps pada 6.000 rpm dan 12,2 kgm pada 4.000 rpm.
