Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan mobil murah dan hemat energi mulai menjadi perhatian yang besar bagi masyarakat luar Pulau Jawa. Dua atpm besar yang sudah meluncurkan produknya yakni Toyota Agya dan Daihatsu Ayla bahkan telah mencatatkan angka pemesanan diatas 10.000 unit yang mana 40% merupakan bagian dari permintaan masyarakat luar Jawa.
General Manager Coorporate Planing and Public Relation Widyawati menerangkan bertumbuhnya penjualan mobil murah dan hemat energi sampai keluar Pulau Jawa merupakan salah satu sambutan baik dari masyarakat.
“Kami hanya melaksanakan program yang dikeluarkan Pemerintah tentang mobil murah dan hemat energi sehingg jika permintaan melonjak itu merupakan bagian dari permintaan konsumen yang mau memiliki kendaraan murah dan hemat energi,” ungkapnya, Selasa (8/10/2013).
Menurutnya, PT Toyota Astra Motor yang memproduksi Toyota Agya sudah dipesan oleh konsumen bahkan mencapai 18.000 unit. Namun, hingga saat ini, ungkapnya, TAM belum menjumlahkan secara utuh berapa persentase di luar jawa. Hanya saja, ungkapnya, permintaan seperti diluar Jawa masih berada pada kisaran 40%.
Adapun untuk variannya, tipe G paling banyak dipilih 55%, tipe TRD 35%, dan tipe bawah sebanyak 15%.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo menerangkan untuk menjaga penjualan di daerah, salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan meningkatkan pelayanan pasca penjualan.
Pelayanan tersebut diantaranya dengan service produk dan peningkatan layanan untuk mengotrol keadaan mesin mobil murah dan hemat energi tersebu. “Kita tetap tingkatkan pelayanan sebagai strategi utama menjaga hubungan dengan konsumen. Apalagi layanan purnajual dan service Tam sudah menyebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa tingkat pemesanan Toyota Agya untuk Jawa Timur dan Bali serta Nusa Tenggara sampai Agustus sudah mencapai 4.500 unit dan terbanyak dari Surabaya yang sebanyak 2.000 unit dan sisanya tersebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Adapun PT Astra Daihatsu Motor telah mencatatkan penjualan Daihatsu Ayla pada September mencapai 2.332 unit. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh ADM, penjualan dari diler ke konsumen (retail sales) didominasi pada tipe Ayla 1.0 X MT sebanyak 1.139 unit.
Pada posisi kedua, tipe Ayla 1.0 X AT mencapai 532 unit, sementara itu tipe Ayla 1.0 M MT pemesanannya mencapai 532 unit, tipe Ayla 1.0 M AT 73 unit, tipe Ayla D+ mencapai 28 unit, dan Ayla 1.0 D sebanyak 6 unit.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menerangkan tingkat pemesanan tersebut belum terhitung dari penjualan dari pabrik ke diler (whole sales).
Dia mengatakan, hingga saat ini, di wilayah Jawa selain Jakarta seperti Surabaya mengalami tingkat pemesanan yang banyak dan melibatkan banyak masyarakat kelas menengah ke bawah. Dengan permintaan yang meningkat, ungkapnya, ADM sejak awal peluncuran Daihatsu Ayla telah mengantisipasinya melalu persiapan distribusi.
Amelia menerangkan, untuk wilayah luar Jawa, seperti Manado sudah di distribusikan sehari sejak peluncuran mengingat melalui jalur laut yang membutuhkan waktu hingga dua pekan.
