Bisnis.com, JAKARTA — PT Tong Chong Subaru, distributor resmi mobil Subaru di Indonesia, menjual 98 unit kendaraan selama Indonesia International Motor Show (IIMS) berlangsung pada 19 - 29 September 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Mayoritas penjualan berasal dari seri Subaru XV dan All-New Forester.
"Dari angka itu masing-masing 40% berasal dari Subaru XV dan Subaru All-New Forester," kata National Sales Manager PT TC Subaru Bahyu Suryo Pranoto melalui surat elektronik kepada Bisnis, Senin (30/9/2013).
Penjualan Subaru selama IIMS didorong pula WRX STi A line, WRX STi UK spek, dan Subaru BRZ. Bahkan, Subaru Outback ikut terjual habis selama IIMS berlangsung. Rerata merek Subaru dijual dengan kisaran harga antara Rp365 juta hingga Rp688 juta.
"Subaru WRX STi menduduki peringkat ketiga penjualan kami pada IIMS 2013 kali ini. Mobil sport murni kami, Subaru BRZ dengan karakter dan atmosfer balapnya juga menjadi perhatian banyak pihak," tutur Bahyu.
Subaru All-New Forester 2.0XT dan Subaru XV baru masuk ke Indonesia melalui IIMS Subaru. Forester generasi keempat itu diharapkan bisa memacu kinerja penjualan Subaru yang ditargetkan mencapai 2.000 unit sampai penghujung 2013.
“Penjualan kami sampai Agustus sudah sekitar 1.200 unit. Mayoritas kontribusi berasal dari Forester dan Subaru XV. Forester kami bandrol sekitar Rp488 juta secara on the road per unit,” tutur Presiden Direktur PT Tong Chong Subaru Glenn Tan.
Subaru Forester 2.0T menggunakan mesin Horizontally-Opposed Direct Injection Turbo (DIT) dan transmisi lineartronic dengan 240 dan 350 tenaga kuda. Selain itu juga memiliki teknologi Symmetrycal All-Wheel Drive (AWD) sehingga lebih stabil di lintasan menantang.
Menurut Glenn Tan, kapasitas produksi Forester di Jepang belum sebanding dengan permintaan yang masuk. Untuk itu, Tong Chong belum dapat memberikan jaminan volume pasokan Forester anyar ini ke Indonesia setiap bulannya.
“Suplai untuk Forester maupun Subaru XV karena keterbatasan dari prinsipal di Jepang. Jadi terpaksa kami suplai sesuai kemampuan. Kalau stok tahun ini habis harus menunggu 2014,” ucapnya.
Tahun depan, Subaru berharap bisa menjual 3.000 unit di Indonesia. Distribusinya dilakukan melalui Motor Image, anak usaha Tong Chong International Limited (TCIL).