Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Airbag Rusak, Honda Recall 405.000 Unit Mobil

Bisnis.com, TOKYO - Honda Motor Co mengatakan pihaknya menarik sekitar 405.400 kendaraan, termasuk minivan Odyssey di Amerika Serikat dan tiga negara lainnya, karena kesalahan dalam chip komputer yang digunakan dalam sistem airbag.

Bisnis.com, TOKYO - Honda Motor Co mengatakan pihaknya menarik sekitar 405.400 kendaraan, termasuk minivan Odyssey di Amerika Serikat dan tiga negara lainnya, karena kesalahan dalam chip komputer yang digunakan dalam sistem airbag.

Sekitar 342.000 Honda Odysseys dari model 2003 dan 2004 di Amerika Serikat dan Kanada yang ditarik, serta 63.400 Acura MDXs dari model 2003 di Amerika Serikat, Kanada, Jepang dan Australia.

Sebagian besar kendaraan yang ditarik berada di Amerika Serikat, di mana 318.683 Odysseys dan 55.935 Acura MDXs terpengaruh.

Sebuah chip computer di unit kontrol airbag bisa berfungsi ketika menerima gangguan listrik dari bagian lain di dalam mobil, Honda mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Akibatnya, airbag pengemudi dan penumpang airbag bisa mengembang secara tidak sengaja, kata juru bicara Tsuyoshi Hojo.

Para pemasok chip komputer adalah TRW.

Tidak ada crash telah dilaporkan berhubungan dengan kesalahan, tetapi beberapa kasus cedera seperti lecet di tangan dan jari, katanya.

Honda akan memasang filter signal listrik yang ditarik, ujar Hojo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler