Bisnis.com, JAKARTA—Suzuki Motor sengaja memilih Wagon R sebagai kandidat mobil murah untuk pasar Indonesia karena sejumlah pertimbangan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Vice President Suzuki Motor Corp Toshihiro Suzuki saat meluncurkan Karimun Wagon R di Indonesia International Motor Show (IIMS) yang dibuka mulai hari ini, Kamis (19/9/2013).
Menurut Toshihiro, Suzuki memiih Wagon R karena mobil itu sudah terbukti ketangguhannya sejak diluncurkan pertama kali di Jepang pada 1993.
“Mobil ini kami anggap sangat bagus, interiornya lega dan tinggi, sangat cocok untuk masyarakat Indonesia,” katanya.
Tidak hanya di Jepang, Suzuki Wagon R diminiati di banyak negara, termasuk Eropa dan India. Di Jepang saja, penjualan mobil itu sudah mencapai 4 juta unit sejak diperkenalkan, sementara penjualannya di seluruh dunia hingga saat ini sudah menembus 6,4 juta unit.
Adapun alasan Suzuki memilih nama Karimun, menurut Toshihiro, karena Karimun berasal dari Indonesia yakni nama pulau di Kepulauan Riau.
Selain itu, Karimun sudah terkenal karena pernah disandang oleh model sebelumnya yakni Suzuki Karimun yang dipasarkan di Indonesia sejak 1998.
“Karena namanya sudah terkenal, kami berharap masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan nama itu,” ujarnya.
Sesuai dengan syarat low cost green car (LCGC), pabrikan mobil harus menggunakan nama dalam bahasa Indonesia untuk produk LCGC, selain syarat lain seperti komponen lokal minimal 80%, efisiensi bahan bakar minimal 20 km per liter, dan harga di bawah Rp100 juta.
