Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAMUS OTOMOTIF: Apa Itu Torsi?

ps8auto.comBisnis.com, JAKARTA - Ketika membicarakan performa mesin kendaraan istilah "torsi" kerap terdengar. Tapi sebetulnya tahukah Anda apa yang dimaksud dengan "torsi" pada mesin?Jika merujuk pada kamus umum Wikipedia torsi diketahui sebagai salah

ps8auto.com

Bisnis.com, JAKARTA - Ketika membicarakan performa mesin kendaraan istilah "torsi" kerap terdengar. Tapi sebetulnya tahukah Anda apa yang dimaksud dengan "torsi" pada mesin?

Jika merujuk pada kamus umum Wikipedia torsi diketahui sebagai salah satu istilah dalam disiplin ilmu fisika. Torsi bisa dimaknai sebagai gaya rotasional.

Dalam konteks kendaraan bermotor maka torsi merujuk kepada kemampuan mesin untuk bekerja. Ibaratnya, torsi adalah energi mesin.

Dalam sumber lain dijelaskan, untuk menghitung torsi biasanya menggunakan besaran turunan yang lazim digunakan untuk menghitung energi dari benda yang berputar pada porosnya.

Torsilah yang membuat benda berputar terhadap porosnya. Benda akan berhenti jika ada usaha melawan torsi dengan besar yang sama secara berlawanan.

Putaran mesin yang disebut torsi terkait dengan momen puntir. Satuan hitungnya menggunakan "newton", misalnya 18 Nm pada 5600 rpm.

Rumusnya :
T=rxF
T : torsi
r : vektor dari axis putaran ke titik dimana gaya bekerja
F : vektor gaya

Energi alias torsi membuat mobil bergerak dari posisi diam menjadi bergerak. Besarnya torsi mempengaruhi kecepatan perubahan posisi kendaraan, baik mobil atau motor, dari satu titik ke yang lainnya.

Ruang bakar mesin memiliki torsi yang berasal dari proses kompresi campuran bahan bakar dengan udara yang menghasilkan ledakan di silinder. Ini yang memicu piston turun sehingga menghasilkan energi atau tenaga untuk memutar poros engkol. Tenaga ini lalu disalurkan ke roda penggerak.

Jika ada mobil di jalan menanjak dengan muatan banyak maka beban yang muncul terhadap roda maupun mesin akan lebih besar. Ini dipengaruhi kemiringan jalan menanjak yang membuat gaya gravitasi dan gaya seret (drag force) kian besar.

Dalam kondisi tersebut kendaraan butuh torsi lebih besar. Sebab, kerja piston terjadi secara resiprokal alias bolak-bali yang memunculkan gerak lingkar sehingga terjadi perubahan vektor. Semakin besar sudut vektor maka perubahan gaya pun semakin besar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper