Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beli Mobil Bekas, Ikuti 5 Tips Ini

Bisnis.com, JAKARTA - Jelang Lebaran permintaan mobil bekas mengalami kenaikan yang sangat signifikan hingga mampu mencatatkan rekor terbesarnya.

Bisnis.com, JAKARTA - Jelang Lebaran permintaan mobil bekas mengalami kenaikan yang sangat signifikan hingga mampu mencatatkan rekor terbesarnya.

Tingginya permintaan ini didominasi oleh besarnya permintaan, baik bisnis jasa rental maupun perorangan. Alhasil, show room yang menjual mobil bekas panen rezeki jelang Lebaran.

Senior Manager Marketing Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menjelaskan dari target penjualan Lebaran tahun ini sebanyak 2.300 unit tercatat permintaan melampaui hingga 2.800 unit pada Juni lalu. Namun, dia menerangkan penjualan tersebut akan bertambah hingga Juli.

“Kebanyakan produk mobil minibus seperti Avanza, Xenia, hingga Inova tahun produksi 2005 hingga 2013 yang laris manis di beli,” ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.  

Pesatnya permintaan mobil bekas ini membuat Herjanto meminta agar konsumen yang membeli mobil bekas memperhatikan hal dasar sebelum membeli  mobil bekas sehingga bisa bertahan lama dan berkualitas.

Menurutnya, konsumen yang ingin membeli mobil bekas sebaiknya jangan membeli secara perorangan karena bisa saja itu merupakan mobil curian. Oleh karena itu, tempat terbaik adalah mendatangi showroom mobil bekas karena varian mobil yang dipilih banyak dan beragam.

 

Herjanto membagi beberapa tips kepada Bisnis terkait cara memilih mobil bekas yang baik:

Pertama, memperhatikan kelengkapan surat dari mobil tersebut. Jika mobil bekas yang hendak dibeli merupakan mobil bekas showroom, konsumen bisa langsung melakukan pengecekan melalui SMS langsung ke nomor pusat Samsat. Namun, jika beli secara perorangan, diharapkan konsumen bersama penjual mobil bekas langsung ke Samsat untuk melakukan pengecekan manual di Samsat terdekat agar bisa diperoleh kebenarannya.

Kedua, dalam membeli mobil bekas hal yang harus diperhatikan adalah body mobil. Untuk pengecekan ini, pembeli harus melakukan pengecekan di bawah sinar matahari sehingga bisa mengetahui seberapa terang cat mobil. Hindari membeli atau mencek body mobil pada sore dan malam hari karena cahayanya kurang.

Selain itu, konsumen harus mengecek warna cat yang berada di pintu-pintu mobil dan karet-karet sehingga bisa mengetahui apakah mobil tersebut lama atau tidak.

Ketiga, konsumen harus memperhatikan rangka mobil bagian depan dan belakang. Ini wajib karena pada rangka tersebut jika bautnya sudah dibuka berarti pernah ada tabrakan. 

Keempat, perhatikan mesin. Apabila ada rembesan oli berarti mesinny mengalami gangguan. Selain itu harus diperhatikan pada knalpot mobil. Jika saat dihidupkan terdapat banyak asap, dipastikan mobil tersebut tidak memiliki tenaga.

Kelima, sebelum membeli konsumen harus mencoba shock breaker di jalan berlubang. Ini mutlak agar bisa diketahui berapa besar kelenturan shock breaker  mobil bekas itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper