Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil listrik, PT Aletra Mobil Nusantara menyampaikan akan segera mengirimkan unit MPV Aletra L8 ke konsumen mulai akhir Juni 2025.
Pasalnya, konsumen telah melakukan pemesanan Aletra L8 sejak perdana diluncurkan di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada 22 November hingga 1 Desember 2024 di ICE BSD Tangerang.
Chairman & Founder Aletra, Megusdyan Susanto mengakui bahwa memang terdapat kendala dari sisi perakitan lokal (completely knocked down/CKD) sehingga menyebabkan pengiriman ke konsumen tertunda. Namun, dia mengatakan bahwa pengiriman (handover) ke konsumen dilakukan mulai akhir bulan ini.
“Handover-nya, mungkin kalau tidak salah mulai akhir Juni sampai akhir Juli 2025. Itu adalah waktu yang kami akan mulai menyerahkan ke konsumen,” ujar Megusdyan saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
Perlu diketahui, fasilitas perakitan Aletra berada di Purwakarta, Jawa Barat, yang dikelola oleh PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Sejak perdana debut di GJAW 2024, Aletra mengklaim pemesanan L8 sudah tembus sekitar 700 unit. Salah satu konsumen terbesarnya ialah bos jalan tol, Jusuf Hamka yang telah memborong 150 unit mobil listrik Aletra L8 EV pada saat penutupan pameran GJAW tahun lalu, yakni 1 Desember 2024.
Kala itu, Jusuf Hamka mengatakan mobil listrik Aletra L8 EV nantinya akan digunakan untuk kendaraaan operasional perusahaan tol miliknya, yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP).
Lebih lanjut, dia mengatakan salah satu kendalanya yakni proses penyesuaian produksi untuk pasar Indonesia. Bos Aletra itu pun memaklumi jika ada konsumen yang mengeluhkan perihal lamanya proses pengiriman L8.
“Saya yakin keluhan itu pasti ada, dan kalau saya sebagai konsumen juga pasti akan saya keluhkan. Kendala kami yaitu mengalihkan dari setir kiri ke setir kanan, dan proses CKD dengan segala tantangannya, ini memang ada beberapa kendala dari segi penyempurnaan di proses sehingga terjadi penundaan,” katanya.
Kendati demikian, pihak Aletra memastikan bahwa perseroan sedang melakukan tahap penyempurnaan unit sebelum benar-benar dikirimkan ke konsumen agar tidak ada komplain di kemudian hari perihal kualitas mobil listrik tersebut.
Adapun, Aletra L8 EV hadir dalam 2 varian baterai yaitu varian untuk jarak tempuh pendek di 415 km dan varian untuk jarak tempuh panjang di 540 km.
Untuk varian Long Range dibanderol dengan harga mulai dari Rp448 juta, dengan teknologi Short Blade Bulletproof Battery berkapasitas 64,7 kWh, dengan garansi baterai 8 tahun/ 500.000 km.
Varian Short Range dibanderol dengan harga mulai dari Rp415 juta, dengan teknologi LFP Battery dengan kapasitas 50,4 kwh dengan garansi baterai 8 tahun / 200.000 Km.
Sebagai tambahan informasi, Aletra L8 EV merupakan produk hasil kerja sama strategis antara PT Aletra Mobil Nusantara dengan merek asal China, Livan Auto, bagian dari Geely Auto Group.
Sejumlah penyesuaian khusus dari model awal Geely Jiaji dan Livan Maple 80V sebagai hasil penelitian dan pengembangan (litbang) mendalam yang telah dilakukan Aletra untuk konsumen Indonesia.